Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Uniyap Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan FMI

JAYAPURA-Universitas Yapis  (Uniyap) Jayapura siap sebagai tuan rumah pelaksanaan Forum Manajemen Indonesia (FMI) 2023.

  “Itu keterpaduan antara perguruan tinggi negeri dan swasta, yang diharapkan dapat memberikan sumbangsih pikiran, ide dan gagasan terhadap peningkatan institusi sendiri,  baik itu swasta maupun negeri,” kata Rektor Uniyap Jayapura, Dr. Muhdi B. Ibrahim, Jumat (13/10).

   Dia mengatakan Universitas Yapis Papua ditunjuk sebagai tuan rumah pada pertemuan kali ini dan nantinya akan dilaksanakan di kantor Gubernur Papua.  Karena itu pihaknya juga berharap seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi anggota FMI ini bisa hadir dan ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Konsultan Pengawasan Jangan Hanya Tunggu Tandatangan

  “Kurang lebih 500 peserta akan hadir yang merupakan perwakilan dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia,” katanya.

   Dia mengatakan hal-hal strategis yang akan dibicarakan dalam pertemuan forum tersebut terkait dengan peningkatan kinerja perguruan tinggi masing-masing.  Karena ada beberapa kegiatan penting yang akan dilakukan mulai dari kegiatan workshop,  seminar, presentasi jurnal,  kemudian ada kegiatan pengabdian masyarakat.

   Sementara itu Ketua Panitia FMI, Fachrudin Pasolo mengatakan, kegiatan itu merupakan kegiatan perhimpunan para dosen manajemen di seluruh kampus atau perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

  “Jadi mulai dari tanggal 17 Oktober workshop internal kita,  penyampaian kurikulum manajemen.  Nanti pembukaan itu di seminar nasional rencananya pembicara itu pak menteri investasi, kemudian PJ Gubernur Papua Barat dan juga perwakilan dari Bank Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga :  DPRP Sahkan Empat Raperda

   Kegiatan ini juga akan berbicara mengenai UKM dalam perkembangan kekinian. Artinya dia bisa menjadi basis ekonomi yang bisa terus berkembang sehingga,  masyarakat secara ekonomi bisa lebih kuat.

  Kegiatan itu juga akan diikuti dengan kegiatan pameran UKM dan juga kegiatan penanaman pohon mangrove di sekitar Jembatan Youtefa.  “Kegiatan ini mulai dari tanggal 17-19  Oktober 2023,” ujarnya. (roy/tri)

JAYAPURA-Universitas Yapis  (Uniyap) Jayapura siap sebagai tuan rumah pelaksanaan Forum Manajemen Indonesia (FMI) 2023.

  “Itu keterpaduan antara perguruan tinggi negeri dan swasta, yang diharapkan dapat memberikan sumbangsih pikiran, ide dan gagasan terhadap peningkatan institusi sendiri,  baik itu swasta maupun negeri,” kata Rektor Uniyap Jayapura, Dr. Muhdi B. Ibrahim, Jumat (13/10).

   Dia mengatakan Universitas Yapis Papua ditunjuk sebagai tuan rumah pada pertemuan kali ini dan nantinya akan dilaksanakan di kantor Gubernur Papua.  Karena itu pihaknya juga berharap seluruh perguruan tinggi di Indonesia yang menjadi anggota FMI ini bisa hadir dan ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Gratiskan Layanan Pendaftaran dan Pencatatan Kekayaan Intelektual

  “Kurang lebih 500 peserta akan hadir yang merupakan perwakilan dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia,” katanya.

   Dia mengatakan hal-hal strategis yang akan dibicarakan dalam pertemuan forum tersebut terkait dengan peningkatan kinerja perguruan tinggi masing-masing.  Karena ada beberapa kegiatan penting yang akan dilakukan mulai dari kegiatan workshop,  seminar, presentasi jurnal,  kemudian ada kegiatan pengabdian masyarakat.

   Sementara itu Ketua Panitia FMI, Fachrudin Pasolo mengatakan, kegiatan itu merupakan kegiatan perhimpunan para dosen manajemen di seluruh kampus atau perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

  “Jadi mulai dari tanggal 17 Oktober workshop internal kita,  penyampaian kurikulum manajemen.  Nanti pembukaan itu di seminar nasional rencananya pembicara itu pak menteri investasi, kemudian PJ Gubernur Papua Barat dan juga perwakilan dari Bank Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga :  Cegah PMK, Karantina Perkuat Biosecurity di Pintu Masuk

   Kegiatan ini juga akan berbicara mengenai UKM dalam perkembangan kekinian. Artinya dia bisa menjadi basis ekonomi yang bisa terus berkembang sehingga,  masyarakat secara ekonomi bisa lebih kuat.

  Kegiatan itu juga akan diikuti dengan kegiatan pameran UKM dan juga kegiatan penanaman pohon mangrove di sekitar Jembatan Youtefa.  “Kegiatan ini mulai dari tanggal 17-19  Oktober 2023,” ujarnya. (roy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya