Monday, July 1, 2024
23.7 C
Jayapura

Turun Lapangan,  DPR Papua Sebut Sektor Ekonomi Tak Dituntaskan

   Ia mengingatkan bahwa Papua ini bukan provinsi yang masih satu sehingga tidak bisa lagi asal – asalan. Apalagi potensi sumber daya alam di Papua minim sehingga harus pintar – pintar menggarap sesuatu untuk menghasilkan PAD.

“Jadi potensi pertumbuhan ekonomi perlu disiapkan secara baik. Kalau sudah ada sarpras tinggal kepala dinas yang masuk dengan nilai inovatif dan kreatif sebab jika tidak maka Papua akan semakin sulit,” beber Yunus.

“Lihat provinsi yang masih bisa berjalan hingga kini adalah mereka yang mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki meski tak punya SDA,” tambahnya.

   Ia mengingatkan agar kepala dinas  jangan hanya buat proyek kemudian ditinggalkan. Yunus mengibaratkan bahwa ketika orang akan membuat buat rumah maka sebelum rumah dibangun ia harus tahu airnya darimana, listriknya darimana dan pembuangannya dari mana.

Baca Juga :  Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Kota Jayapura

“Contoh Komisi II ke Bonggo disana pemerintah bantu alat pertanian dan lainnya tapi tidak ada kelapa melainkan hanya bedeng. Hulunya harus disiapkan untuk memaksimalkan hilir. Jangan hanya membangun pabrik lalu sudah,” sindirnya.

Sekali lagi Yunus mengingatkan untuk perlu ada pendampingan  dan kepala dinas juga perlu membantu soal pemasaran. “Pertanian perkebunan boleh hidup tapi jika pemasaran tidak ada ya sama saja. Kuncinya kepala dinas harus lebih kreatif dan inovatif. Kalau tidak sulit kita membangun Papua,” tutupnya.  (ade/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

   Ia mengingatkan bahwa Papua ini bukan provinsi yang masih satu sehingga tidak bisa lagi asal – asalan. Apalagi potensi sumber daya alam di Papua minim sehingga harus pintar – pintar menggarap sesuatu untuk menghasilkan PAD.

“Jadi potensi pertumbuhan ekonomi perlu disiapkan secara baik. Kalau sudah ada sarpras tinggal kepala dinas yang masuk dengan nilai inovatif dan kreatif sebab jika tidak maka Papua akan semakin sulit,” beber Yunus.

“Lihat provinsi yang masih bisa berjalan hingga kini adalah mereka yang mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki meski tak punya SDA,” tambahnya.

   Ia mengingatkan agar kepala dinas  jangan hanya buat proyek kemudian ditinggalkan. Yunus mengibaratkan bahwa ketika orang akan membuat buat rumah maka sebelum rumah dibangun ia harus tahu airnya darimana, listriknya darimana dan pembuangannya dari mana.

Baca Juga :  Pastikan Harga Stabil, Pj. Gubernur Sidak ke Pasar dan Retail Modern

“Contoh Komisi II ke Bonggo disana pemerintah bantu alat pertanian dan lainnya tapi tidak ada kelapa melainkan hanya bedeng. Hulunya harus disiapkan untuk memaksimalkan hilir. Jangan hanya membangun pabrik lalu sudah,” sindirnya.

Sekali lagi Yunus mengingatkan untuk perlu ada pendampingan  dan kepala dinas juga perlu membantu soal pemasaran. “Pertanian perkebunan boleh hidup tapi jika pemasaran tidak ada ya sama saja. Kuncinya kepala dinas harus lebih kreatif dan inovatif. Kalau tidak sulit kita membangun Papua,” tutupnya.  (ade/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya