Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

YPPK Krisis Guru Pasca Penerimaan ASN

JAYAPURA– Direktur Sekretariat  Eksekutif  Yayasan pendidikan dan Persekolahan Katolik  (YPPK) St. Fransiskus Asisi Kota Kabupaten Jayapura, Ferdinando Lase mengatakan sekolah YPPK yang ada di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura saat ini mengalami kekurangan guru pasca pemerintah melakukan penerimaan ASN  baik melalui formasi CP3K dan CPNS.

   “Kami sedang mengalami masalah kepegawaian, beberapa guru sudah dinyatakan lolos P3K,” kata Ferdinando Lase, Kamis (11/1).

   Karena itu, pihaknya masih berupaya untuk membangun komunikasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan, agar guru-guru yang sudah dinyatakan lolos P3K atau CPNS ini supaya bisa ditempatkan kembali di sekolah sekolah YPPK yang ada di kota maupun di Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Kebijakan Terjemahan Otsus jadi Atensi, Hindari Mainkan Isu SARA

   “Kami akan berupaya melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan semoga   guru-guru kami yang sudah dinyatakan diterima ini bisa kembali bertugas di tempat asal,” ujarnya.

   Sementara itu, pasca dilantiknya Ferdinando Lase sebagai Direktur YPPK, maka  khusus di SMA YPPK  Taruna Dharma Kota Jayapura  yang sebelumnya dijabat Ferdinando Lase, saat ini belum ada kepala sekolah definitif.

  Karena itu, pihak yayasan sedang berupaya untuk mencari dan mengangkat kepala sekolah untuk ditempatkan kembali di sekolah SMA Taruna Dharma Kota Jayapura itu.

  Sementara itu Kepala Bidang SMA kota Jayapura, Nurjaya, dikonfirmasi Cenderawasih Pos mengakui sudah menerima informasi dari pihak YPPK  mengenai krisis guru.  Namun pihaknya juga sudah menyampaikan kepada BKPP Kota Jayapura untuk ditinjau kembali guru-guru P3K yang baru lulus itu, agar ada pemerataan penyebaran guru di semua satuan pendidikan.

Baca Juga :  Logistik Pilpres dan DPD RI Masing-masing 263.629 Surat Suara

   “Benar, kami juga dari dinas sudah menyampaikan ke  BKPP untuk ditinjau kembali guru-guru  P3K, agar  ada pemerataan penyebaran guru di semua satuan pendidikan,” pungkasnya. (roy/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Direktur Sekretariat  Eksekutif  Yayasan pendidikan dan Persekolahan Katolik  (YPPK) St. Fransiskus Asisi Kota Kabupaten Jayapura, Ferdinando Lase mengatakan sekolah YPPK yang ada di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura saat ini mengalami kekurangan guru pasca pemerintah melakukan penerimaan ASN  baik melalui formasi CP3K dan CPNS.

   “Kami sedang mengalami masalah kepegawaian, beberapa guru sudah dinyatakan lolos P3K,” kata Ferdinando Lase, Kamis (11/1).

   Karena itu, pihaknya masih berupaya untuk membangun komunikasi dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan, agar guru-guru yang sudah dinyatakan lolos P3K atau CPNS ini supaya bisa ditempatkan kembali di sekolah sekolah YPPK yang ada di kota maupun di Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Dana Hibah Pemilu Belum Diusulkan Ke Pemkot

   “Kami akan berupaya melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan semoga   guru-guru kami yang sudah dinyatakan diterima ini bisa kembali bertugas di tempat asal,” ujarnya.

   Sementara itu, pasca dilantiknya Ferdinando Lase sebagai Direktur YPPK, maka  khusus di SMA YPPK  Taruna Dharma Kota Jayapura  yang sebelumnya dijabat Ferdinando Lase, saat ini belum ada kepala sekolah definitif.

  Karena itu, pihak yayasan sedang berupaya untuk mencari dan mengangkat kepala sekolah untuk ditempatkan kembali di sekolah SMA Taruna Dharma Kota Jayapura itu.

  Sementara itu Kepala Bidang SMA kota Jayapura, Nurjaya, dikonfirmasi Cenderawasih Pos mengakui sudah menerima informasi dari pihak YPPK  mengenai krisis guru.  Namun pihaknya juga sudah menyampaikan kepada BKPP Kota Jayapura untuk ditinjau kembali guru-guru P3K yang baru lulus itu, agar ada pemerataan penyebaran guru di semua satuan pendidikan.

Baca Juga :  Mendekati Pemilu, ASN Terus Diimbau Bersikap Netral

   “Benar, kami juga dari dinas sudah menyampaikan ke  BKPP untuk ditinjau kembali guru-guru  P3K, agar  ada pemerataan penyebaran guru di semua satuan pendidikan,” pungkasnya. (roy/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya