Saturday, July 12, 2025
24.9 C
Jayapura

Pemprov minta Pemkot Jayapura Dukung Kinerja Kader Malaria

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura agar menunjang kinerja kader malaria menuju eliminasi malaria pada 2030.
Kepala Seksi Tuberkulosis dan Malaria Dinas Kesehatan Provinsi Papua Silas Mabui, mengatakan kader merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan khususnya penanganan malaria di kelurahan, kampung, dan distrik.

“Oleh karena itu, kekompakan dan kerja sama lintas sektor harus ditingkatkan supaya target eliminasi malaria di Provinsi Papua pada 2030 tercapai,” katanya dalam kegiatan Jambore Kader Malaria Kota Jayapura, di Jayapura, Kamis (10/7).

Menurut Mabui, untuk tingkat kota dan kabupaten di Provinsi Papua eliminasi malaria ditargetkan pada 2028, sehingga penguatan kapasitas kader malaria sangat penting termasuk dukungan pembiayaan dan logistik.

Baca Juga :  Pamitan, JJO  Titip Semangat Perjuangan

“Dengan adanya Jambore Kader Malaria Kota Jayapura ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan kader dalam melakukan intervensi malaria,” ujarnya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Jayapura Indra Boedisusanto mengatakan bahwa sesuai Peraturan Wali Kota Nomor 32 Tahun 21, target eliminasi malaria di daerah ini harus tercapai pada 2028.

Dia menyebutkan, hingga kini total kasus malaria di Kota Jayapura sebanyak 46.929 kasus. “Oleh karena itu, kami harus bekerja sama sehingga target eliminasi malaria bisa tercapai,” katanya.

Seorang kader malaria Alista Gainau berkomitmen untuk memberantas malaria di daerah ini sehingga target eliminasi kasus tersebut bisa tercapai. “Kami harus bekerja keras dan lebih semangat untuk memberantas malaria di wilayah kerja masing-masing,” katanya. (antara)

Baca Juga :  BPA Diharap Perjuangkan Nasib AJB Bumiputera 1912

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura agar menunjang kinerja kader malaria menuju eliminasi malaria pada 2030.
Kepala Seksi Tuberkulosis dan Malaria Dinas Kesehatan Provinsi Papua Silas Mabui, mengatakan kader merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan khususnya penanganan malaria di kelurahan, kampung, dan distrik.

“Oleh karena itu, kekompakan dan kerja sama lintas sektor harus ditingkatkan supaya target eliminasi malaria di Provinsi Papua pada 2030 tercapai,” katanya dalam kegiatan Jambore Kader Malaria Kota Jayapura, di Jayapura, Kamis (10/7).

Menurut Mabui, untuk tingkat kota dan kabupaten di Provinsi Papua eliminasi malaria ditargetkan pada 2028, sehingga penguatan kapasitas kader malaria sangat penting termasuk dukungan pembiayaan dan logistik.

Baca Juga :  Putusan MK Butuh Skema Implementasi yang Jelas

“Dengan adanya Jambore Kader Malaria Kota Jayapura ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan kader dalam melakukan intervensi malaria,” ujarnya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Jayapura Indra Boedisusanto mengatakan bahwa sesuai Peraturan Wali Kota Nomor 32 Tahun 21, target eliminasi malaria di daerah ini harus tercapai pada 2028.

Dia menyebutkan, hingga kini total kasus malaria di Kota Jayapura sebanyak 46.929 kasus. “Oleh karena itu, kami harus bekerja sama sehingga target eliminasi malaria bisa tercapai,” katanya.

Seorang kader malaria Alista Gainau berkomitmen untuk memberantas malaria di daerah ini sehingga target eliminasi kasus tersebut bisa tercapai. “Kami harus bekerja keras dan lebih semangat untuk memberantas malaria di wilayah kerja masing-masing,” katanya. (antara)

Baca Juga :  Sambut Hari Anti Korupsi Sedunia, Ini  yang Dilakukan Inspektorat PPS   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/