Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi di Jayapura, mengatakan kasus malaria di daerah tersebut pada 2022 mencapai 40 ribu kasus di mana sebesar 127 ribu per seribu penduduk sehingga menempatkan ibu kota Provinsi Papua itu di urutan ketiga setelah Timika dan Kabupaten Jayapura.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang mengatakan, dari sejumlah kegiatan yang sudah dilakukan belakangan ini, temuan kasus malaria sudah mencapai sekitar 50 ribuan kasus. Dari jumlah kasus tersebut terbanyak ditemukan di wilayah Distrik Sentani Barat dan Distrik Sentani Timur.