JAYAPURA – Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sepanjang bantaran Kali Acay menumpuk, karena terlambat diangkat oleh petugas kebersihan Senin (8/9) siang. Sampah yang tak kunjung dibersihkan ini selain menimbulkan bau busuk yang meresahkan warga, juga bisa jatuh atau hanyut di Kali Acay.
Warga Kelurahan Waihmorok, Distrik Abepura, Kota Jayapura mengaku kecewa dengan kinerja petugas kebersihan karena tidak konsisten mengangkut sampah warga sesuai jadwal yang disepakati.
Tak sedikit sampah rumah tangga di bahu jalan di sepanjang bantaran Kali Acay tak diangkut oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan (DLHK) Kota Jayapura.
Dari pantauan Cenderawasih Pos di Kali Acay, tumpukan sampah di jalan tersebut terjadi di beberapa titik. Tidak hanya ada di atas bahu jalan, sampah ini juga tampak memadati di dalam kali. Adapun sampah yang mendominasi diantaranya sampah plastik dan sampah rumah tangga (Sisa-sisa makanan).
Kondisi ini menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat terutama warga setempat. Lantaran dari sumber sampah itu tercium bau tidak sedap serta menggangu pemandangan dan penataan kota terlihat kumuh.
Brian (36) salah seorang warga mengaku kecewa karena sampah yang ada Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di terkesan lambat dan molor. Padahal hari-hari sebelumnya terbilang cepat dan lancar.
JAYAPURA – Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sepanjang bantaran Kali Acay menumpuk, karena terlambat diangkat oleh petugas kebersihan Senin (8/9) siang. Sampah yang tak kunjung dibersihkan ini selain menimbulkan bau busuk yang meresahkan warga, juga bisa jatuh atau hanyut di Kali Acay.
Warga Kelurahan Waihmorok, Distrik Abepura, Kota Jayapura mengaku kecewa dengan kinerja petugas kebersihan karena tidak konsisten mengangkut sampah warga sesuai jadwal yang disepakati.
Tak sedikit sampah rumah tangga di bahu jalan di sepanjang bantaran Kali Acay tak diangkut oleh petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan (DLHK) Kota Jayapura.
Dari pantauan Cenderawasih Pos di Kali Acay, tumpukan sampah di jalan tersebut terjadi di beberapa titik. Tidak hanya ada di atas bahu jalan, sampah ini juga tampak memadati di dalam kali. Adapun sampah yang mendominasi diantaranya sampah plastik dan sampah rumah tangga (Sisa-sisa makanan).
Kondisi ini menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat terutama warga setempat. Lantaran dari sumber sampah itu tercium bau tidak sedap serta menggangu pemandangan dan penataan kota terlihat kumuh.
Brian (36) salah seorang warga mengaku kecewa karena sampah yang ada Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di terkesan lambat dan molor. Padahal hari-hari sebelumnya terbilang cepat dan lancar.
