JAYAPURA – Penjabat Walikota Dr Frans Pekei dan Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon mengingatkan bagi warga Kota Jayapura yang akan melakukan mudik untuk lebih berhati – hati jika harus meninggalkan rumahnya. Rumah yang ditinggal dalam keadaan kurang penghuni apalagi kosong cenderung menjadi sasaran bagi para pelaku pembobol rumah.
“Ini yang kami cermati selama ini dimana kalau rumah ditinggal mudik biasanya selalu diintai dan dijadikan sasaran bagi para pelaku yang memang sudah mengamati jauh – jauh hari. Ada yang biasa membobol dengan memanfaatkan situasi,” kata Kapolresta Jayapura Kota menjawab pertanyaan Cenderawasih Pos di Polsek Muara Tami, Kamis (4/4).
Ia menjelaskan bahwa polisi sudah melakukan mapping dari intelejen terkait potensi kerawanan selama bulan puasa hingga lebaran nanti.
Kapolres menyebut bahwa wilayah Entrop, Abepura dan wilayah perumahan di Angkasa dan Dok VIII maupun Dok IX serta Koya menjadi atensi. Yang dikhawatirkan adalah pembobolan rumah atau kebakaran.
“Kami sudah minta anggota lakukan patroli sambang. Kami juga akan memaksimalkan dukungan dari Polda sebab Polda juga jalankan operasi ketupat,” jelasnya. Untuk dukungan personil dikatakan ada 173 personil yang diturunkan pada operasi ketupat dengan 7 pos.
“Water Canon juga kami stanby kan,” tutup Kapolres.
Sementara Pj Wali Kota Jayapura, Dr Frans Pekei juga mengingatkan warga yang hendak mudik untuk bisa berkoordinasi dengan tetangga atau RT/RW agar kediamannya bisa ikut diawasi.
“Perhatikan kondisi rumah baik – baik sebab rawan terjadi pencurian. Sebaiknya dikoordinasikan dengan RT atau RW termasuk tetangga apabila akan meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama. Jadi sebelum berangkat pastikan aman dan jangan sampai ada potensi musibah semisal kebakaran atau lainnya,” tutup Pekei. (ade/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos