Tuesday, April 16, 2024
26.7 C
Jayapura

SMKN 1 Pariwisata Mulai Gelar PLS

*Protokol Kesehatan Tetap Dijalankan 

JAYAPURA- SMK Negeri 1 Pariwisata Jayapura melakukan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) terhadap peserta didik baru, Senin (6/7) kemarin. Dalam PLS tersebut, diberikan perkenalan SMK Negeri 1 Pariwisata, termasuk gambaran materi pembelajaran, serta uniform yang dikenakan oleh peserta didik di jurusan yang dipilih.

Kepala SMK Negeri 1 Pariwisata Jayapura, Ana Rebeka Rumbiak, bersama Ketua Paket Keahlian (KPK) melaksanakan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi peserta didik baru, Senin (6/7) kemarin. (FOTO: gratianus silas/cepos)

 Berdasarkan pemantauan Cenderawasih Pos, protokol kesehatan tetap dijalankan pihak sekolah dalam pelaksanaan PLS tersebut, mulai dari mengukur suhu tubuh dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki ruangan, peserta didik baru yang wajib mengenakan masker, tempat duduk yang telah diberi jarak.

Baca Juga :  Dikejar Hingga Koya Koso, Dua Penjambret Tak Berkutik

 “Bahkan, dalam PLS ini kita bagi dalam beberapa sesi pertemuan, sehingga jumlah peserta tidak melebihi 50 orang di setiap sesinya,” terang Kepala SMK Negeri 1 Pariwisata Jayapura, Ana Rebeka Rumbiak, kepada Cenderawasih Pos, Senin (6/7) kemarin.

 Dalam PLS tersebut, peserta didik baru diberikan informasi perihal metode pembelajaran di SMK, di jurusan yang dipilih, hingga perkenakan dengan Ketua Paket Keahlian (KPK) dari masing-masing jurusan yang dipilih para peserta didik baru.

 “Secara umum perihal materi akan disampaikan secara daring. Jadi, siswa bisa mengikuti dari rumah secara streaming, di mana link (tautan) telah disiapkan panitia. Untuk awal belajar dilakukan secara daring, hingga kemudian menunggu petunjuk pemerintah perihal pembelajaran tatap muka di sekolah,” tambahnya.

Baca Juga :  Kepala Daerah Diminta Dukung Pemberantasan Miras

 “Kami juga akan undang orang tua murid dalam rangka membicarakan kebutuhan peserta didik, secara khusus perihal uniform peserta didik saat praktek kerja industri. Kami merasa penting untuk menyampaikan ini scara langsung kepada orang tua, terlebih menyagkut biaya pengadaan uniform praktek kerja industri dari para peserta didik,” pungkasnya. (gr/wen)

*Protokol Kesehatan Tetap Dijalankan 

JAYAPURA- SMK Negeri 1 Pariwisata Jayapura melakukan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) terhadap peserta didik baru, Senin (6/7) kemarin. Dalam PLS tersebut, diberikan perkenalan SMK Negeri 1 Pariwisata, termasuk gambaran materi pembelajaran, serta uniform yang dikenakan oleh peserta didik di jurusan yang dipilih.

Kepala SMK Negeri 1 Pariwisata Jayapura, Ana Rebeka Rumbiak, bersama Ketua Paket Keahlian (KPK) melaksanakan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi peserta didik baru, Senin (6/7) kemarin. (FOTO: gratianus silas/cepos)

 Berdasarkan pemantauan Cenderawasih Pos, protokol kesehatan tetap dijalankan pihak sekolah dalam pelaksanaan PLS tersebut, mulai dari mengukur suhu tubuh dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki ruangan, peserta didik baru yang wajib mengenakan masker, tempat duduk yang telah diberi jarak.

Baca Juga :  Otsus Tak Gagal, Tapi Tak Dijakankan Sesuai Amanh

 “Bahkan, dalam PLS ini kita bagi dalam beberapa sesi pertemuan, sehingga jumlah peserta tidak melebihi 50 orang di setiap sesinya,” terang Kepala SMK Negeri 1 Pariwisata Jayapura, Ana Rebeka Rumbiak, kepada Cenderawasih Pos, Senin (6/7) kemarin.

 Dalam PLS tersebut, peserta didik baru diberikan informasi perihal metode pembelajaran di SMK, di jurusan yang dipilih, hingga perkenakan dengan Ketua Paket Keahlian (KPK) dari masing-masing jurusan yang dipilih para peserta didik baru.

 “Secara umum perihal materi akan disampaikan secara daring. Jadi, siswa bisa mengikuti dari rumah secara streaming, di mana link (tautan) telah disiapkan panitia. Untuk awal belajar dilakukan secara daring, hingga kemudian menunggu petunjuk pemerintah perihal pembelajaran tatap muka di sekolah,” tambahnya.

Baca Juga :  Kali Acai Bukan Tempat Pembuangan Sampah

 “Kami juga akan undang orang tua murid dalam rangka membicarakan kebutuhan peserta didik, secara khusus perihal uniform peserta didik saat praktek kerja industri. Kami merasa penting untuk menyampaikan ini scara langsung kepada orang tua, terlebih menyagkut biaya pengadaan uniform praktek kerja industri dari para peserta didik,” pungkasnya. (gr/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya