Sunday, April 21, 2024
25.7 C
Jayapura

Paguyuban Juga Bisa Berkontribusi Putuskan Penyebaran Covid-19

JAYAPURA-Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM., mengaku, senang dan bangga jika ada Ormas baik itu paguyuban/kerukunan yang punya inisiatif melakukan rapid test massal kepada warganya. Karena ini telah membantu pemerintah dalam memutus mata rantai Penyebaran Covid-19 Kota Jayapura sekaligus melihat apakah warga sehat atau tidak.

Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM., memberikan sambutan dalam kegiatan rapid test gratis yang diselenggarakan  Forum Paguyuban Sunda Ngumbara Papua, dihadiri Ketum HKJM Papua Dr.H.Sarminanto, SH.,MH.,Ketua Forum Paguyuban Sunda Ngumbara Papua Irianto Pawika, yang berlangsung di halaman Kantor Balai Jakon 7 di Kotaraja, Sabtu (4/7)pekan kemarin. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

 “Saya sangat bersyukur, senang dan berterima kasih kepada Forum Paguyuban Sunda Ngumbara dan HKJM Papua yang telah ikut membantu melakukan rapid test massal, karena ini membuktikan bahwa ada perhatian dan kesadaran dalam membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Kota Jayapura,”ungkapnya dalam menghadiri dan memberikan sambutan dalam pelaksanaan Rapid Test Massal yang diselenggarakan Forum Paguyuban Sunda Ngumbara Papua di halaman Kantor Balai Jakon 7 Abepura, yang dihadiri Ketua HKJM Papua Dr. Sarminanto SH., MH., Ketua Forum Paguyuban Sunda Ngumbara Iriyanto Pawika dan sesepuh serta penasehat Forum Paguyuban Sunda Ngumbara Papua, Sabtu(4/7)pekan kemarin.

Baca Juga :  Peduli Lingkungan, Buang Sampah pada Tempatnya

 Ketua Tim Gugus Tugas berharap, rapid test massal tidak hanya dilakukan oleh Forum Paguyuban Sunda Ngumbara Papua, tapi semua paguyuban dan kerukunan juga bisa melakukan hal serupa. Karena dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona dibutuhkan sinergi dengan semua elemen dan ini tidak hanya harus dari pemerintah saja.

 Di tempat sama, Ketua Forum Paguyuban Sunda Ngumbara Papua Iriyanto Pawika menjelaskan, dalam rangka upaya memutus rantai penularan pandemi Covid-19 di Kota Jayapura dan sekitarnya, khususnya bagi warga Jawa Barat yang tergabung dalam Forum Paguyuban Sunda Ngumbara Papua, melaksanakan rapid test massal yang juga diikuti warga lainnya di Kota Jayapura. 

 Hal ini dikarenakan, pandemi virus Corona di Kota Jayapura sudah semakin meningkat jumlahnya, maka Forum Sunda Ngumbara Propinsi Papua mengambil bagian untuk mendeteksi warganya agar diketahui jumlah yang terpapar atau tidaknya agar tidak semakin meluas. 

Baca Juga :  Frans Pekey Minta Pimpinan OPD Lebih Tegas ke Pegawai

    Sekaligus maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini merupakan salah satu pelaksanaan program tahunan organisasi sosial kemasyarakatan bidang kesehatan dan olah raga.   “Kegiatan ini baru dilaksanakan, dikarenakan program rutin tahunan yang seharusnya diisi dengan program  kegiatan  kesehatan jasmani dan  kegiatan rutin lainnya, serta kegiatan sosial kemasyarakatan, terkait warga Kabupaten Garut yang terkena dampak Covid, sehingga  tidak dapat kembali ke kampung halaman . 

  “Kegiatan ini terlaksana  berkat kerjasama Paguyuban  dengan beberapa Pengusaha warga Sunda dan Balai Jasa Konstruksi Wil VII Jayapura serta Dinas Kesehatan Propinsi Papua,”sambungnya.

 Diakui, antusias warga sunda sangat besar terutama yang berdomisili di Kota Jayapura sekitarnya, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom,  denga tujuan agar mengetahui kondisi kesehatannya dan  keluarganya. 

Lebih khusus rapid tes ini adalah bagi warga Garut yg masih ada di Jayapura yg mana selama 3 bulan terkena pembatasan wilayah setelah mengerjakan proyek bangunan dan hendak bertolak ke kab Garut dalam minggu ini, jika sepuluh orang ini ternyata hasilnya nonreaktif maka dapat dilanjutkan perjalanannya ke kampung halamannya.  

 Sementara itu, Ketua HKJM Papua Sarminanto mengakui, apa yang telah dilakukan paguyuban Sunda Ngumbara Papua sangatlah baik dan wajib dicontoh paguyuban lainnya dalam membantu pemerintah memastikan, bahwa warganya terbebas dari Covid-19, jikapun ada harus dirawat untuk diobati supaya virusnya  tidak menyebar kemana-mana.(dil/wen)

JAYAPURA-Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM., mengaku, senang dan bangga jika ada Ormas baik itu paguyuban/kerukunan yang punya inisiatif melakukan rapid test massal kepada warganya. Karena ini telah membantu pemerintah dalam memutus mata rantai Penyebaran Covid-19 Kota Jayapura sekaligus melihat apakah warga sehat atau tidak.

Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru, MM., memberikan sambutan dalam kegiatan rapid test gratis yang diselenggarakan  Forum Paguyuban Sunda Ngumbara Papua, dihadiri Ketum HKJM Papua Dr.H.Sarminanto, SH.,MH.,Ketua Forum Paguyuban Sunda Ngumbara Papua Irianto Pawika, yang berlangsung di halaman Kantor Balai Jakon 7 di Kotaraja, Sabtu (4/7)pekan kemarin. ( FOTO: Priyadi/Cepos)

 “Saya sangat bersyukur, senang dan berterima kasih kepada Forum Paguyuban Sunda Ngumbara dan HKJM Papua yang telah ikut membantu melakukan rapid test massal, karena ini membuktikan bahwa ada perhatian dan kesadaran dalam membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 Kota Jayapura,”ungkapnya dalam menghadiri dan memberikan sambutan dalam pelaksanaan Rapid Test Massal yang diselenggarakan Forum Paguyuban Sunda Ngumbara Papua di halaman Kantor Balai Jakon 7 Abepura, yang dihadiri Ketua HKJM Papua Dr. Sarminanto SH., MH., Ketua Forum Paguyuban Sunda Ngumbara Iriyanto Pawika dan sesepuh serta penasehat Forum Paguyuban Sunda Ngumbara Papua, Sabtu(4/7)pekan kemarin.

Baca Juga :  Tahun 2023, PT AMJ RN Dinilai Tunjukkan Kinerja Sehat

 Ketua Tim Gugus Tugas berharap, rapid test massal tidak hanya dilakukan oleh Forum Paguyuban Sunda Ngumbara Papua, tapi semua paguyuban dan kerukunan juga bisa melakukan hal serupa. Karena dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona dibutuhkan sinergi dengan semua elemen dan ini tidak hanya harus dari pemerintah saja.

 Di tempat sama, Ketua Forum Paguyuban Sunda Ngumbara Papua Iriyanto Pawika menjelaskan, dalam rangka upaya memutus rantai penularan pandemi Covid-19 di Kota Jayapura dan sekitarnya, khususnya bagi warga Jawa Barat yang tergabung dalam Forum Paguyuban Sunda Ngumbara Papua, melaksanakan rapid test massal yang juga diikuti warga lainnya di Kota Jayapura. 

 Hal ini dikarenakan, pandemi virus Corona di Kota Jayapura sudah semakin meningkat jumlahnya, maka Forum Sunda Ngumbara Propinsi Papua mengambil bagian untuk mendeteksi warganya agar diketahui jumlah yang terpapar atau tidaknya agar tidak semakin meluas. 

Baca Juga :  Upacara HUT di Yoka, Hiburan di Taman Imbi

    Sekaligus maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini merupakan salah satu pelaksanaan program tahunan organisasi sosial kemasyarakatan bidang kesehatan dan olah raga.   “Kegiatan ini baru dilaksanakan, dikarenakan program rutin tahunan yang seharusnya diisi dengan program  kegiatan  kesehatan jasmani dan  kegiatan rutin lainnya, serta kegiatan sosial kemasyarakatan, terkait warga Kabupaten Garut yang terkena dampak Covid, sehingga  tidak dapat kembali ke kampung halaman . 

  “Kegiatan ini terlaksana  berkat kerjasama Paguyuban  dengan beberapa Pengusaha warga Sunda dan Balai Jasa Konstruksi Wil VII Jayapura serta Dinas Kesehatan Propinsi Papua,”sambungnya.

 Diakui, antusias warga sunda sangat besar terutama yang berdomisili di Kota Jayapura sekitarnya, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom,  denga tujuan agar mengetahui kondisi kesehatannya dan  keluarganya. 

Lebih khusus rapid tes ini adalah bagi warga Garut yg masih ada di Jayapura yg mana selama 3 bulan terkena pembatasan wilayah setelah mengerjakan proyek bangunan dan hendak bertolak ke kab Garut dalam minggu ini, jika sepuluh orang ini ternyata hasilnya nonreaktif maka dapat dilanjutkan perjalanannya ke kampung halamannya.  

 Sementara itu, Ketua HKJM Papua Sarminanto mengakui, apa yang telah dilakukan paguyuban Sunda Ngumbara Papua sangatlah baik dan wajib dicontoh paguyuban lainnya dalam membantu pemerintah memastikan, bahwa warganya terbebas dari Covid-19, jikapun ada harus dirawat untuk diobati supaya virusnya  tidak menyebar kemana-mana.(dil/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya