SENTANI- Yayasan Pelayanan Antarbudaya (YPA) Papua telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Paniai dalam hal pembinaan karakter terhadap sejumlah generasi muda Kabupaten Paniai melalui program Paniai intensif training (Painting).
Ketua YPA Papua, Ayub Fouw mengatakan, Program painting merupakan program kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Paniai dengan Yayasan pelayanan antar budaya Papua. Dalam program Painting itu, sejumlah peserta yang sudah dinyatakan lolos seleksi selanjutnya direkrut dan ditampung di asrama milik YPA Papua di Sentani, selama satu tahun.
Mereka kemudian dilatih dalam berbagai kegiatan mulai dari pengembangan karakter, belajar bahasa Inggris, Matematika, Budaya, Agama, Kesenian kemudian hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan skill misalnya komputer dan hal lainnya.
“Jadi anak-anak ditampung di asrama untuk dilatih selama 1 tahun, mereka dilatih untuk banyak hal mulai dari pengembangan karakter, bahasa Inggris, kemudian hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan skill, komputer dan skill skill yang lainnya,” kata Ayub Fouw kepada wartawan disela sela pembukaan program Painting Semester kedua di sekretariat YPA Sentani, Senin (6/7).
Dia mengatakan, tujuannya dari program itu mempersiapkan anak anak sebelum mereka melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.”Apabila mereka sudah mencapai standar maka rencana pemerintah daerah Paniai akan mendorong mereka untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Paniai Meki Nawipa mengungkapkan bahwa program itu merupakan sebuah kesempatan emas bagi generasi muda Kabupaten Paniai untuk membentuk karakter dan meningkatkan bakat dan minat mereka sebelum melanjutkan ke pendidikan tinggi. Untuk itu dia meminta agar anak-anak yang sudah dinyatakan lolos supaya semaksimal mungkin untuk memanfaatkan kesempatan itu dengan baik.
“Ini kan kesempatan sehingga kesempatan itu tidak ada datang lagi, jadi harapan saya anak-anak Paniai yang sudah terseleksi, harus bisa fokus dan kerja keras. Karena setelah selesai dari program painting ini kedepannya masih panjang. Kalau mau ke luar negeri kita pemerintah juga masih intensif membiayainya, mereka mau di dalam negeri kita juga siapkan biayanya,” tambahnya. (roy/tri)