JAYAPURA-Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Jayapura, Papua menyebut ketersediaan bahan pokok di daerah ini tercukupi hingga tiga bulan ke depan.
Kepala Disperindagkop UKM Kota Jayapura Robert Awi, di Jayapura, Selasa, mengatakan para distributor juga telah menjadwalkan pengiriman bahan pangan ke daerah ini sebanyak dua kali dalam sebulan.
 “Namun saat menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya para distributor Kota Jayapura ini bisa mengirimkan bahan pangan sebanyak empat kali dalam sebulan,” katanya lagi.
 Selain itu, pihaknya memastikan saat ini harga barang di pasar tidak ada kenaikan, baik itu harga beras maupun telur sehingga terjangkau oleh masyarakat setempat.
“Kami telah mendapatkan informasi dari distributor lokal bahwa dalam dua hari ke depan mereka mulai mendistribusikan telur lokal di pasaran,” katanya lagi.
 Pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan harga barang baik di pasar tradisional maupun modern guna memastikan tidak ada kenaikan harga terutama menjelang bulan suci Ramadhan di daerah itu.
 “Kami harapkan memasuki bulan suci Ramadhan tidak ada pedagang yang menaikkan harga barang secara sepihak,” ujarnya pula. (antara)
JAYAPURA-Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Jayapura, Papua menyebut ketersediaan bahan pokok di daerah ini tercukupi hingga tiga bulan ke depan.
Kepala Disperindagkop UKM Kota Jayapura Robert Awi, di Jayapura, Selasa, mengatakan para distributor juga telah menjadwalkan pengiriman bahan pangan ke daerah ini sebanyak dua kali dalam sebulan.
 “Namun saat menjelang Hari Raya Idul Fitri biasanya para distributor Kota Jayapura ini bisa mengirimkan bahan pangan sebanyak empat kali dalam sebulan,” katanya lagi.
 Selain itu, pihaknya memastikan saat ini harga barang di pasar tidak ada kenaikan, baik itu harga beras maupun telur sehingga terjangkau oleh masyarakat setempat.
“Kami telah mendapatkan informasi dari distributor lokal bahwa dalam dua hari ke depan mereka mulai mendistribusikan telur lokal di pasaran,” katanya lagi.
 Pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan harga barang baik di pasar tradisional maupun modern guna memastikan tidak ada kenaikan harga terutama menjelang bulan suci Ramadhan di daerah itu.
 “Kami harapkan memasuki bulan suci Ramadhan tidak ada pedagang yang menaikkan harga barang secara sepihak,” ujarnya pula. (antara)
