Sunday, May 19, 2024
24.7 C
Jayapura

Jaga Inflasi, Pemprov Papua Pantau Perkembangan Harga Cabai

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memantau perkembangan harga cabai agar tidak terlalu tinggi guna menjaga inflasi tetap stabil di Bumi Cenderawasih.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua Suzana Wanggai mengatakan cabai merupakan bahan masakan yang sering digunakan dalam memasak sehingga pergerakan harga komoditas tersebut perlu dilakukan pemantauan aga tidak memberikan tekanan pada inflasi.

   “Kami rutin memonitor perkembangan harga komoditas cabai di pasar hal ini sebagai upaya dalam menjaga inflasi tetap stabil,” katanya di Jayapura, Jumat (3/5).

   Menurut Suzana, untuk itu pihaknya juga terus melakukan pertemuan lintas sektor dengan begitu kenaikan harga cabai menjadi permasalahan bersama.

Baca Juga :  Baku Kejar, Polisi Tangkap 1 Pelaku Curanmor

  “Pertemuan lintas sektor rutin kami lakukan secara berkala baik dari perbankan, distributor maupun instansi teknis terkait lainnya sebab pengendalian inflasi ini membutuhkan kerja kolaborasi dari semua pihak,”ujarnya.

JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memantau perkembangan harga cabai agar tidak terlalu tinggi guna menjaga inflasi tetap stabil di Bumi Cenderawasih.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Papua Suzana Wanggai mengatakan cabai merupakan bahan masakan yang sering digunakan dalam memasak sehingga pergerakan harga komoditas tersebut perlu dilakukan pemantauan aga tidak memberikan tekanan pada inflasi.

   “Kami rutin memonitor perkembangan harga komoditas cabai di pasar hal ini sebagai upaya dalam menjaga inflasi tetap stabil,” katanya di Jayapura, Jumat (3/5).

   Menurut Suzana, untuk itu pihaknya juga terus melakukan pertemuan lintas sektor dengan begitu kenaikan harga cabai menjadi permasalahan bersama.

Baca Juga :  Stok Obat Kosong, Pasien Kanker Dipulangkan

  “Pertemuan lintas sektor rutin kami lakukan secara berkala baik dari perbankan, distributor maupun instansi teknis terkait lainnya sebab pengendalian inflasi ini membutuhkan kerja kolaborasi dari semua pihak,”ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya