Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Kaget Kendaraan Pejabat Keluar, Pedi Tewas 

JAYAPURA-Nyawa seorang pengendara motor bernama Pedi Tabuni tak bisa diselamatkan usai mengalami sejumlah luka berat di bagian kepala setelah menabrak belakang motor Honda Sonic di Angkasa.

  Ia tewas karena kaget ketika kendaraan di depannya berhenti, lantaran ada mobil pejabat keluar dari kediaman Sekda  Papua. Kecelakaan ini terjadi di Jalan Condronegoro Angkasa Distrik Jayapura Utara tepatnya di depan kediaman Sekda Provinsi Papua pada Jumat (3/3) malam.

   Dalam kecelakaan tersebut diketahui Pedi Tabuni tidak sendirian. Ia menggunakan motor Honda Revo Fit nomor polisi PA 4018 JF bersama penumpangnya bernama Jonathan Tabuni (24). Dari kronologis yang disampaikan Kapolsek Jayapura Utara, Kompol Jahja Rumra diketahui motor korban datang dari arah angkasa menuju kompleks lembah sunyi dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga :  Tahun ini, ASN Diizinkan Mudik Lebaran

  Lalu saat tiba di lokasi kejadian, Pedi Tabuni menabrak sepeda motor Honda Sonic dengan nomor polisi PA 3736 JK yang dikendarai oleh Fernando (33). Motor Sonic ini dalam posisi berhenti sejenak, karena ada mobil yang hendak keluar dari kediaman sekda.

   “Kecelakaan berawal saat Fernando yang melintas di lokasi kejadian, saat itu berhenti karena dihentikan oleh petugas yang jaga di kediaman, karena ada mobil yang hendak keluar dari arah rumah jabatan Sekda. Sementara Pedi Tabuni melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak bisa menguasai  hingga keduanya jatuh di TKP kemudian dilarikan ke RSUD Dok II Jayapura,” jelas Jahja.

   Korban dinyatakan meninggal dunia karena mengalami luka robek di kepala bagian belakang, sedangkan penumpangnya Jonathan Tabuni mengalamai luka sobek di pelipis mata kanan dan keluar darah dari mulutnya dan jenazah korban kini disemayamkan di rumah duka bertempat di Kompleks Lembah Sunyi Angkasa.

Baca Juga :  Pemkot Surati Pengelola Asrama Haji

  Kecelakaan tersebut kata Jahja terjadi akibat kurang hati-hatinya pengemudi motor Honda Revo Fit yang melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi sehingga hilang kendali dan tidak dapat menghindari motor di depannya,” imbuh Jahja. (ade/tri)

JAYAPURA-Nyawa seorang pengendara motor bernama Pedi Tabuni tak bisa diselamatkan usai mengalami sejumlah luka berat di bagian kepala setelah menabrak belakang motor Honda Sonic di Angkasa.

  Ia tewas karena kaget ketika kendaraan di depannya berhenti, lantaran ada mobil pejabat keluar dari kediaman Sekda  Papua. Kecelakaan ini terjadi di Jalan Condronegoro Angkasa Distrik Jayapura Utara tepatnya di depan kediaman Sekda Provinsi Papua pada Jumat (3/3) malam.

   Dalam kecelakaan tersebut diketahui Pedi Tabuni tidak sendirian. Ia menggunakan motor Honda Revo Fit nomor polisi PA 4018 JF bersama penumpangnya bernama Jonathan Tabuni (24). Dari kronologis yang disampaikan Kapolsek Jayapura Utara, Kompol Jahja Rumra diketahui motor korban datang dari arah angkasa menuju kompleks lembah sunyi dengan kecepatan tinggi.

Baca Juga :  Tahun ini, ASN Diizinkan Mudik Lebaran

  Lalu saat tiba di lokasi kejadian, Pedi Tabuni menabrak sepeda motor Honda Sonic dengan nomor polisi PA 3736 JK yang dikendarai oleh Fernando (33). Motor Sonic ini dalam posisi berhenti sejenak, karena ada mobil yang hendak keluar dari kediaman sekda.

   “Kecelakaan berawal saat Fernando yang melintas di lokasi kejadian, saat itu berhenti karena dihentikan oleh petugas yang jaga di kediaman, karena ada mobil yang hendak keluar dari arah rumah jabatan Sekda. Sementara Pedi Tabuni melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak bisa menguasai  hingga keduanya jatuh di TKP kemudian dilarikan ke RSUD Dok II Jayapura,” jelas Jahja.

   Korban dinyatakan meninggal dunia karena mengalami luka robek di kepala bagian belakang, sedangkan penumpangnya Jonathan Tabuni mengalamai luka sobek di pelipis mata kanan dan keluar darah dari mulutnya dan jenazah korban kini disemayamkan di rumah duka bertempat di Kompleks Lembah Sunyi Angkasa.

Baca Juga :  Soal Pemasangan Reklame/Baliho Harus Sesuai Aturan

  Kecelakaan tersebut kata Jahja terjadi akibat kurang hati-hatinya pengemudi motor Honda Revo Fit yang melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi sehingga hilang kendali dan tidak dapat menghindari motor di depannya,” imbuh Jahja. (ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya