Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Terlindas Truk, Seorang Pemuda Tewas

JAYAPURA-Dalam dua pekan terakhir kasus kecelakaan yang berakhir hilangnya nyawa kembali marak. Menariknya saat ini  unit Lantas Polsek dan Polresta diberi PR untuk mengungkap siapa saja pengendara mobil yang terlibat tabrakan. Pasalnya dua pekan terakhir ada 3 korban meninggal yang diduga akibat terlindas.

   Hingga kemarin, para sopir tersebut belum terungkap karena memilih melarikan diri. Jika sebelumnya dua pemuda di Koya Koso tewas yang diduga terlindas mobil, kini seorang pemuda bernama Maks Kobogau (21) yang menjadi korban. Pemuda yang membawa motor Honda Revo DS 3884 AY ini tewas  diduga terlindas truk. Pengemudi truk hingga  kini masih diselidiki.

  Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon melalui Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak  saat dikonfirmasi mengatakan kecelakaan tersebut  mengatakan kecelakaan ini terjadi Sabtu (3/9) sekira pukul 13.30 WIT di depan Mako Brimob Kotaraja dimana dari hasil keterangan saksi bernama Eko (28), SPM Honda Revo tersebut datang dari arah Abepura tujuan Kotaraja dengan kecepatan agak kencang dan berada di lajur kiri.

Baca Juga :  Ancaman Abrasi di Pantai Holtekamp Harus Dicegah

   Namun diduga karena dalam keadaan dipengaruhi minuman keras, pengendara motor SPM honda revo tersebut oleng dan tiba-tiba masuk ke jalur jalan sebelah kanan dan saat bersamaan di jalur kanan melintas mobil truk dari arah yang sama dengan tujuan Kotaraja dan dalam kecepatan normal. Korban sempat menabrak bagian samping kiri body mobil truck yang mengakibatkan pengendara motor terjatuh dan terseret ke arah sebelah kiri jalan.

  Motor membentur trotoar sedangkan pengendaranya masuk ke arah bawah mobil dan terlindas ban belakang sebelah kiri. “Kondisi Pengendara SPM Honda Revo langsung tak sadarkan diri dan sempat ditangani di IGD RS. Bhayangkara namun nyawanya tidak tertolong,” ujar AKP Lintong.

Baca Juga :  Tersangka Penabrak Polwan Tak Diizinkan Ikut Debat Kandidat

Korban Maks mengalami luka sobek di belakang kepala sebelah kanan, luka lecet di punggung belakang, luka sobek pinggul sebelah kanan, patah tulang pinggul serta tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.

   “Kecelakaan diduga kuat akibat dari pengemudi motor yang dalam keadaan oleng atau dipengaruhi minuman keras sehingga tidak dapat mengendarai laju kendaraannya dan  terlindas. Sopirnya dalam penyelidikan,” imbuh Kapolsek. (ade/tri)

JAYAPURA-Dalam dua pekan terakhir kasus kecelakaan yang berakhir hilangnya nyawa kembali marak. Menariknya saat ini  unit Lantas Polsek dan Polresta diberi PR untuk mengungkap siapa saja pengendara mobil yang terlibat tabrakan. Pasalnya dua pekan terakhir ada 3 korban meninggal yang diduga akibat terlindas.

   Hingga kemarin, para sopir tersebut belum terungkap karena memilih melarikan diri. Jika sebelumnya dua pemuda di Koya Koso tewas yang diduga terlindas mobil, kini seorang pemuda bernama Maks Kobogau (21) yang menjadi korban. Pemuda yang membawa motor Honda Revo DS 3884 AY ini tewas  diduga terlindas truk. Pengemudi truk hingga  kini masih diselidiki.

  Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon melalui Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak  saat dikonfirmasi mengatakan kecelakaan tersebut  mengatakan kecelakaan ini terjadi Sabtu (3/9) sekira pukul 13.30 WIT di depan Mako Brimob Kotaraja dimana dari hasil keterangan saksi bernama Eko (28), SPM Honda Revo tersebut datang dari arah Abepura tujuan Kotaraja dengan kecepatan agak kencang dan berada di lajur kiri.

Baca Juga :  Akibat Miras, Lima Nyawa Melayang di Jalan Raya

   Namun diduga karena dalam keadaan dipengaruhi minuman keras, pengendara motor SPM honda revo tersebut oleng dan tiba-tiba masuk ke jalur jalan sebelah kanan dan saat bersamaan di jalur kanan melintas mobil truk dari arah yang sama dengan tujuan Kotaraja dan dalam kecepatan normal. Korban sempat menabrak bagian samping kiri body mobil truck yang mengakibatkan pengendara motor terjatuh dan terseret ke arah sebelah kiri jalan.

  Motor membentur trotoar sedangkan pengendaranya masuk ke arah bawah mobil dan terlindas ban belakang sebelah kiri. “Kondisi Pengendara SPM Honda Revo langsung tak sadarkan diri dan sempat ditangani di IGD RS. Bhayangkara namun nyawanya tidak tertolong,” ujar AKP Lintong.

Baca Juga :  Lantas Keluhkan CCTV Jembatan Youtefa Tak Fungsi

Korban Maks mengalami luka sobek di belakang kepala sebelah kanan, luka lecet di punggung belakang, luka sobek pinggul sebelah kanan, patah tulang pinggul serta tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.

   “Kecelakaan diduga kuat akibat dari pengemudi motor yang dalam keadaan oleng atau dipengaruhi minuman keras sehingga tidak dapat mengendarai laju kendaraannya dan  terlindas. Sopirnya dalam penyelidikan,” imbuh Kapolsek. (ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya