JAYAPURA-Pasangan calon Walikota Jayapura nomor urut 1,Frans Pekey dan H. Mansur (Pekman) melakukan kampanye blusukan di Pasar Hamadi dan Pasar Ikan, Selasa, (1/10) kemarin. Sebelum ke pasar, Pekman juga melakukan blusukan di terminal angkutan kota Entrop Jayapura Selatan.
Dia mengatakan dari blusukan ke Terminal Entrop, keluhan para sopir terkait dengan masalah trayek. Dimana dengan trayek yang ada saat ini, justru sangat merugikan sopir angkutan kota, belum lagi karena kehadiran angkutan taksi online yang saat ini makin banyak.
“Keluhan mereka mengenai pengaturan trayek, termasuk juga pelayanan di terminal, pasti kita juga akan evaluasi trayek, bukan saja di Entrop tetapi yang ada di seluruh kota. Mungkin regenerasi angkutan umum, secara keseluruhan mungkin kita kaji lalu kemudian kita buat pengaturan, sehingga kita bisa mengikuti kemajuan tanpa meninggalkan yang ada sekarang,” kata Frans Pekey, Selasa (1/10).
Selanjutnya terkait dengan blusukan di Pasar Hamadi dan pasar ikan, paslon tersebut mendapat banyak memasukkan dan aspirasi dari masyarakat terutama terkait dengan sarana dan prasarana juga penataan pasar dan masalah persampahan yang terjadi di pasar.
Pekman menawarkan, agar pengelolaan dan penataan pasar ini lebih baik kedepannya, maka jika terpilih pihaknya akan mendorong pengelolaan pasar masuk dalam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“Itu keluhan yang sering muncul, oleh karena itu ke depan memang kita harus tata betul termasuk pengelolaan pasar secara profesional. Saya juga sudah sampaikan bahwa pasar itu harus dikelola secara profesional, kita bisa membentuk dalam sebuah badan usaha milik daerah, sehingga dia dikelola secara profesional dan juga lebih tertib pengelolaannya,”katanya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos