JAYAPURA- Setelah menempuh studi selama 3 tahun, penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dipulangkan kembali ke Papua. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK), Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Laurens Wantik, bahwa pemulangan lulusan ADEM ini akan dilakukan pada 2 – 6 Juni awal bulan ini.
“Penerima beasiswa ADEM itu berangkat dan pulangnya ditanggung pemerintah melalui dana DIPA Kemdibud. Setelah mereka selesaikan 3 tahun studi, maka wajib dipulangkan. Pemulangan dilakukan secara bertahap, mulai tanggal 2 Juni hingga 6 Juni nanti,” ungkap Laurens Wantik via telepon, Rabu (2/6) kemarin.
Kata Wantik, total terdapat 286 lulusan ADEM yang dipulangkan ke Papua, yang mana 37 lulusan sudah pulang duluan sebelum pemulangan secara rombongan. Demikian, 268 lulusan yang dipulangkan secara dalam rombongan.
“Yang dipulangkan secara rombongan itu ada 268 orang/lulusan dengan tujuan Jayapura, Biak Numfor, dan Merauke. Untuk yang lainnya, dari ketiga kota/kabupaten ini baru bertolak ke daerah asalnya, seperti Mimika maupun Jayawijaya,” jelasnya.
“Hari ini ada 110 orang yang dipulangkan dari Jawa Timur, ditambah pendamping 6 orang. Sisanya nanti bertahap besok maupun lusa, hingga tanggal 6 Juni nanti. Yang penting, mereka sudah selesaikan studi dan sudah kami daftarkan di beasiswa ADiK. Namun karena tidak bisa tunggu di Jawa, sehingga kami pulangkan dulu,” tambahnya.
Tambah Wantik, yang dipulangkan benar-benar sudah menyelesaikan studinya, sehingga tidak ada yang bermasalah.
“Kami pulangkan juga tanpa masalah. Besok itu (3 Juni) yang datang dari kota studi Jawa Barat sebanyak 52 orang, yang mana 3 orang tujuan Merauke, 14 orang tujuan Jayapura, dan 35 orang dari Biak,” pungkasnya. (gr/wen)
