“Setelah peresmian itu bapak Jokowi pulang ke Jakarta, pintu belakang langsung ditutup. Setelah itu beliau kunjung lagi ke sini, sempat dibuka tetapi ditutup lagi sampai saat ini,” katanya.
Menurutnya pintu belakang itu sebenarnya sangat strategis bagi keberlangsungan pasar Mama Papua yang menjalankan aktivitasnya di pasar itu. Sebab banyak pembeli yang datang dari arah belakang pasar, ketimbang dari depan yang memang lokasinya tidak memungkinkan untuk lahan parkir terutama kendaraan roda empat.
Kemudian melalui pintu itu juga menjadi jalan pintas bagi pegawai atau masyarakat di sekitar kawasan kantor Bank Papua, Polresta dan beberapa kantor besar lainnya bisa mengakses tempat itu hanya dengan berjalan kaki untuk membeli kebutuhannya.
Terkait masalah ini, dirinya juga sudah menyampaikan langsung kepada calon walikota jayapura yang juga mantan sekretaris daerah Kota Jayapura Frans Pekey, saat melakukan kampanye blusukan di pasar itu. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos