JAYAPURA-Penjabat Walikota Jayapura, Dr.Frans Pekey meminta kepada setiap pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Jayapura supaya lebih tegas terhadap pegawai dan staf di instansi masing-masing.
Ini terkait dengan kedisiplinan dalam menjalankan tugasnya sebagai pegawai dan staf di sejumlah instansi pemerintah di Kota Jayapura termasuk mengikuti apel wajib yang dilaksanakan setiap pagi Senin.
Bagian ini menjadi sorotan pejabat Walikota Jayapura itu karena sering mendapatkan pegawai maupun staf di sejumlah OPD itu kurang disiplin terutama sehubungan dengan jam masuk kantor pemerintah untuk bekerja termasuk kedisiplinan dalam mengikuti apel gabungan.
“Kehadiran kita masih berkisar 70 sampai dengan 80%, teman-teman yang tidak hadir dan mungkin juga selalu tidak hadir. Kontrol kita salah satunya melalui TPP, sehingga penekanan disiplin terus dilakukan instansi dan organisasi perangkat daerah masing-masing,” ujar Dr. Frans Pekey, Senin (2/10).
Dia juga mengapresiasi kepada Sejumlah organisasi perangkat daerah yang secara konsisten menegakkan aturan terutama soal kedisiplinan terhadap para pegawai dan bawahannya.
“Ada beberapa OPD yang cukup menegakkan aturan, dan ada juga beberapa yang tidak melaksanakan aturan, dibiarkan, ada pembiaran. Akhirnya yang malas ya malas saja, yang kerja itu itu saja orang yang sama. Terima kasih kepada Kadisperidagkop, dan beberapa OPD lain yang konsisten mendisiplinkan pegawainya. Itu menunjukkan bahwa seorang pemimpin, yang saya pikir penting untuk menegakkan aturan, bagi PNS yang melaksanakan indisipliner dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui dalam kesempatan apel pagi gabungan itu, seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah menyampaikan laporan tentang kehadiran pegawai di masing-masing kantor dinas beserta alasannya bagi yang tidak mengikuti apel pagi. (roy)
JAYAPURA-Penjabat Walikota Jayapura, Dr.Frans Pekey meminta kepada setiap pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Jayapura supaya lebih tegas terhadap pegawai dan staf di instansi masing-masing.
Ini terkait dengan kedisiplinan dalam menjalankan tugasnya sebagai pegawai dan staf di sejumlah instansi pemerintah di Kota Jayapura termasuk mengikuti apel wajib yang dilaksanakan setiap pagi Senin.
Bagian ini menjadi sorotan pejabat Walikota Jayapura itu karena sering mendapatkan pegawai maupun staf di sejumlah OPD itu kurang disiplin terutama sehubungan dengan jam masuk kantor pemerintah untuk bekerja termasuk kedisiplinan dalam mengikuti apel gabungan.
“Kehadiran kita masih berkisar 70 sampai dengan 80%, teman-teman yang tidak hadir dan mungkin juga selalu tidak hadir. Kontrol kita salah satunya melalui TPP, sehingga penekanan disiplin terus dilakukan instansi dan organisasi perangkat daerah masing-masing,” ujar Dr. Frans Pekey, Senin (2/10).
Dia juga mengapresiasi kepada Sejumlah organisasi perangkat daerah yang secara konsisten menegakkan aturan terutama soal kedisiplinan terhadap para pegawai dan bawahannya.
“Ada beberapa OPD yang cukup menegakkan aturan, dan ada juga beberapa yang tidak melaksanakan aturan, dibiarkan, ada pembiaran. Akhirnya yang malas ya malas saja, yang kerja itu itu saja orang yang sama. Terima kasih kepada Kadisperidagkop, dan beberapa OPD lain yang konsisten mendisiplinkan pegawainya. Itu menunjukkan bahwa seorang pemimpin, yang saya pikir penting untuk menegakkan aturan, bagi PNS yang melaksanakan indisipliner dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui dalam kesempatan apel pagi gabungan itu, seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah menyampaikan laporan tentang kehadiran pegawai di masing-masing kantor dinas beserta alasannya bagi yang tidak mengikuti apel pagi. (roy)
