Ini penting, agar masyarakat mengerti dan paham bagaimana mekanisme pengurusan ternak tersebut. Termasuk penanganan limbah kotorannya yang telah menimbulkan bau tidak sedap dan menganggu kenyamanan masyarakat.
“Termasuk pengelolaan kotoran ternak itu seperti apa. Itu yang harus dilihat oleh para peternak, sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat lainya,” ujarnya.
Diakuinya, sejauh ini sudah ada pengaduan dari pihak-pihak tertentu mengenai keberadaan kandang ternak tersebut. Hanya saja masih sulit diatasi, selain karena mental peternak yang tidak mau tahu dampak yang dirasakan warga sekitarnya.
“Kalau kami itu dampak dan ketika ada aduan dari masyarakat ke kami, nanti kami akan turun. Sejauh ini sudah ada pengaduan terutama yang ada di kawasan Komplek kantor walikota. Kami hanya bisa menyarankan secara teknis kepada mereka supaya bisa menanam pohon, termasuk seharusnya mereka membangun septic tank,” ungkapnya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos