JAYAPURA – Wakil Wali Kota Jayapura, Ir H Rustan Saru MM meminta seluruh OPD bisa menseriusi apa isi koreksi dan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pansus DPR Kota Jayapura terkait hasil LKPJ walikota dan wakil wali yang telah disampaikan dalam rapat paripurna lalu. Ia meminta OPD jangan hanya bisa menyusun dan mengusulkan anggaran namun lemah dalam penyerapan. Ini sama saja hanya jago konsep namun pelaksanaan di lapangan minim sementara yang dibutuhkan adalah realisasi di lapangan.
“Kami sudah mengetahui apa yang perlu dikoreksi dimana ada penyerapan yang di bawah 80 persen dan ada yang di atas 80 persen. Kami terimakasih pansus sudah menelaah dan memberi catatan untuk kami. Kami akan memperbaiki dan memacu pekerjaan untuk penyerapan lebih baik ke depan,” kata Rustan Saru pekan kemarin. Ia juga meminta OPD untuk lebih berhati-hati dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaaran.
Harus sesuai dengan rencana, program dan realisasi agar sinkron dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Jangan hanya bisa menyusun dan mengusulkan anggaran tapi begitu dilaksanakan ternyata tak selesai. “Saya pikir ini yang perlu diberi penekanan kepada OPD terkait. Mereka harus mengikuti RPJMD dan visi misi wali kota sehingga semua sesuai dengan semangat pembangunan yang diusung pemerintah, jangan jalan sendiri atau pintar mengusulkan anggaran tapi minim penyerapan, kami tidak mau yang begini,” imbuhnya. (ade)
Wakil Wali Kota Jayapura, Ir H Rustan Saru MM
JAYAPURA – Wakil Wali Kota Jayapura, Ir H Rustan Saru MM meminta seluruh OPD bisa menseriusi apa isi koreksi dan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pansus DPR Kota Jayapura terkait hasil LKPJ walikota dan wakil wali yang telah disampaikan dalam rapat paripurna lalu. Ia meminta OPD jangan hanya bisa menyusun dan mengusulkan anggaran namun lemah dalam penyerapan. Ini sama saja hanya jago konsep namun pelaksanaan di lapangan minim sementara yang dibutuhkan adalah realisasi di lapangan.
“Kami sudah mengetahui apa yang perlu dikoreksi dimana ada penyerapan yang di bawah 80 persen dan ada yang di atas 80 persen. Kami terimakasih pansus sudah menelaah dan memberi catatan untuk kami. Kami akan memperbaiki dan memacu pekerjaan untuk penyerapan lebih baik ke depan,” kata Rustan Saru pekan kemarin. Ia juga meminta OPD untuk lebih berhati-hati dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaaran.
Harus sesuai dengan rencana, program dan realisasi agar sinkron dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Jangan hanya bisa menyusun dan mengusulkan anggaran tapi begitu dilaksanakan ternyata tak selesai. “Saya pikir ini yang perlu diberi penekanan kepada OPD terkait. Mereka harus mengikuti RPJMD dan visi misi wali kota sehingga semua sesuai dengan semangat pembangunan yang diusung pemerintah, jangan jalan sendiri atau pintar mengusulkan anggaran tapi minim penyerapan, kami tidak mau yang begini,” imbuhnya. (ade)
