Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Ketua Organda Minta  Sopir Angkot Taat Aturan

JAYAPURA-Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Jayapura, Arifin Sugianto Samadi meminta seluruh sopir angkutan kota di Kota Jayapura supaya mematuhi aturan yang diberlakukan pemerintah. Terutama terkait dengan pemanfaatan terminal untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.

   “Saya pikir sebagai masyarakat, mari kita mendukung program pemerintah. Kecuali ada hak anggota saya yang ditelantarkan, maka saya akan berjuang bersama teman-teman.  Tetapi kalau teman-teman sengaja membikin hal untuk melanggar aturan pemerintah, maka saya tidak mendukung,” kata Arifin Sugianto Samadi, Selasa (30/1).

    Dia menegaskan,  selaku organisasi yang membawahi angkutan darat di Kota Jayapura dirinya sama sekali tidak mendukung aksi-aksi pelanggaran aturan yang dilakukan oleh para sopir angkutan kota di Kota Jayapura.  Terutama masih banyak sopir angkot yang diketahui tidak mematuhi peraturan wajib penggunaan Terminal tipe A di kota Jayapura dalam menurunkan maupun menaikkan penumpang.

   “Saya itu tidak pernah mendukung yang salah, siapapun dia. Ini yang ngetem di depan gedung PWI dan juga yang di jalan masuk Wali Kota itu, ini sudah berkali-kali kita rapat termasuk denda dan sanksi sudah ditetapkan,  tetapi tetap saja pelanggar-pelanggar itu masih seperti itu,” katanya.

Baca Juga :  Soal Pemasangan Reklame/Baliho Harus Sesuai Aturan

   Karena itu pihaknya sudah meminta ke pemerintah kota Jayapura melalui Dinas Perhubungan supaya turun langsung sweeping di lapangan dan menerapkan kesepakatan sanksi dan denda yang sudah disepakati bersama antara pemerintah dan para sopir angkutan kota.  Karena apabila ini dibiarkan maka sudah pasti pelanggaran ini akan terus terjadi dari waktu ke waktu.

   “Saya sudah sampaikan ke Pak kadis supaya langsung sweeping di lapangan dan langsung diaktifkan itu denda sesuai dengan kesepakatan supaya ada efek jera.  Karena ini mengganggu pengguna jalan dan mengganggu wajah kota,” tegasnya.

   Ditanya tanggapannya mengenai adanya keluhan beberapa sopir mengenai keberadaan Terminal yang dianggap tidak strategis. Menurutnya hal itu tidak bisa dibenarkan apalagi para sopir juga belum pernah melakukan kajian. Namun sebaliknya Pemerintah Kota Jayapura memindahkan lokasi Terminal ke lokasi baru tentu ada pertimbangan-pertimbangan tertentu terutama dari sisi kelayakan pemanfaatannya.

Baca Juga :  Satu Peserta Kafilah Papua Tembus Final STQHN di Jambi

  “Mereka juga belum ada kajian khusus terkait hal itu bisa jadi itu menjadi alasan.  Jadi pemerintah menetapkan itu saya pikir, pertama dari segi lokasi memang di situ yang kedua sudah ada pengaturan-pengaturan jaringan trayeknya.  Kalau bukan kita-kita yang menjaga kita punya kota ini siapa lagi.  Mereka sudah ada terminal, jangan lagi ngetem ngetem di luar Terminal  sana.  Yang jelas kesepakatan sudah ada kalau kemudian pemerintah mengambil langkah,  saya sangat mendukung mengambil langkah untuk penertiban,” tambahnya. (roy/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Jayapura, Arifin Sugianto Samadi meminta seluruh sopir angkutan kota di Kota Jayapura supaya mematuhi aturan yang diberlakukan pemerintah. Terutama terkait dengan pemanfaatan terminal untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.

   “Saya pikir sebagai masyarakat, mari kita mendukung program pemerintah. Kecuali ada hak anggota saya yang ditelantarkan, maka saya akan berjuang bersama teman-teman.  Tetapi kalau teman-teman sengaja membikin hal untuk melanggar aturan pemerintah, maka saya tidak mendukung,” kata Arifin Sugianto Samadi, Selasa (30/1).

    Dia menegaskan,  selaku organisasi yang membawahi angkutan darat di Kota Jayapura dirinya sama sekali tidak mendukung aksi-aksi pelanggaran aturan yang dilakukan oleh para sopir angkutan kota di Kota Jayapura.  Terutama masih banyak sopir angkot yang diketahui tidak mematuhi peraturan wajib penggunaan Terminal tipe A di kota Jayapura dalam menurunkan maupun menaikkan penumpang.

   “Saya itu tidak pernah mendukung yang salah, siapapun dia. Ini yang ngetem di depan gedung PWI dan juga yang di jalan masuk Wali Kota itu, ini sudah berkali-kali kita rapat termasuk denda dan sanksi sudah ditetapkan,  tetapi tetap saja pelanggar-pelanggar itu masih seperti itu,” katanya.

Baca Juga :  SMK Negeri 3 Jayapura  Kini Miliki TUK Standar Industri

   Karena itu pihaknya sudah meminta ke pemerintah kota Jayapura melalui Dinas Perhubungan supaya turun langsung sweeping di lapangan dan menerapkan kesepakatan sanksi dan denda yang sudah disepakati bersama antara pemerintah dan para sopir angkutan kota.  Karena apabila ini dibiarkan maka sudah pasti pelanggaran ini akan terus terjadi dari waktu ke waktu.

   “Saya sudah sampaikan ke Pak kadis supaya langsung sweeping di lapangan dan langsung diaktifkan itu denda sesuai dengan kesepakatan supaya ada efek jera.  Karena ini mengganggu pengguna jalan dan mengganggu wajah kota,” tegasnya.

   Ditanya tanggapannya mengenai adanya keluhan beberapa sopir mengenai keberadaan Terminal yang dianggap tidak strategis. Menurutnya hal itu tidak bisa dibenarkan apalagi para sopir juga belum pernah melakukan kajian. Namun sebaliknya Pemerintah Kota Jayapura memindahkan lokasi Terminal ke lokasi baru tentu ada pertimbangan-pertimbangan tertentu terutama dari sisi kelayakan pemanfaatannya.

Baca Juga :  Perbaikan Jalan Hamadi-Holtekamp Tunggu Koordinasi BWS

  “Mereka juga belum ada kajian khusus terkait hal itu bisa jadi itu menjadi alasan.  Jadi pemerintah menetapkan itu saya pikir, pertama dari segi lokasi memang di situ yang kedua sudah ada pengaturan-pengaturan jaringan trayeknya.  Kalau bukan kita-kita yang menjaga kita punya kota ini siapa lagi.  Mereka sudah ada terminal, jangan lagi ngetem ngetem di luar Terminal  sana.  Yang jelas kesepakatan sudah ada kalau kemudian pemerintah mengambil langkah,  saya sangat mendukung mengambil langkah untuk penertiban,” tambahnya. (roy/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya