MIMIKA – Seorang pria paruh baya di Kabupaten Mimika yang menghabiskan waktunya untuk menekuni profesi sebagai tukang ojek menjadi korban pembegalan di Mile 21, Mimika, Papua Tengah, Jumat (14/2) kemarin.
Korban yang diketahui bernama Muslim Anto Hariono itu menyebut, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIT. Saat itu, dirinya sedang mengkal di pangkalan yang menjadi tempat mencari penumpangnya di area gorong-gorong.
Tak lama kemudian ada penumpang yang meminta untuk mengantarkannya ke area Mile 21 dengan berdalih hendak mengambil bahan bakar minyak jenis solar.
“Saat sudah di sana dan dicek katanya sudah tidak ada orang, akhirnya balik,” ujar Muslim saat membuat laporan Polisi di Sentra Pelayanan Terpadu (SPKT) Polsek Mimika Baru Jumat siang.
Muslim melanjutkan, setelah kembali dari lokasi tersebut, penumpang yang diboncengnya mengarahkan korban masuk ke lorong sepi sekitar 500 meter dari lokasi pertama dikunjungi. Saat itu kondisi sekitar tampak sepi, penumpang tersebut mengeluarkan parang yang diselipkan ke dalam celananya. Ia pun mengancam korban dan meminta untuk menyerahkan tas miliknya.
“Dia bilang saya cari kepala. Dan dia langsung minta tas saya, tapi saya tahan tidak mau kasih. Dia paksa dan rampas, tarik menarik hingga putus dan dibawa dia,” ujar Muslim.
“Saat itu dia parang saya di bagian paha, tapi tidak tembus. Saya teriak minta tolong dan dia kabur lari ke hutan,” tambahnya.
Atas peristiwa itu, Muslim mengaku kehilangan HP, STNK, SIM, KTP dan uang Rp200 ribu yang ada di dompet dalam tas tersebut.
Usai peristiwa itu, Muslim langsung melapor ke SPKT Polsek Mimika Baru. Polisi pun kemudian melakukan pendalaman kasus ini. Korban telah diperiksa dan menyerahkan bukti barang berupa celana yang dipakai serta dos handphone untuk mengecek IMEI HP korban.(mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos