Saturday, December 7, 2024
28.7 C
Jayapura

Dinkes Mimika Terapkan Sistem untuk Pelaku Perjalanan

Antisipasi M-Pox Masuk Mimika

MIMIKA – Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika telah membuat suatu sistem bagi para pelaku perjalanan luntuk mengantisipasi penyebaran Cacar Monyet (Monkeypox) masuk ke Timika.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Johnson Ubra mengatakan, sistem yang dibuat ini terintegrasi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, otoritas keamanan bandara dan pelabuhan.

Selain pelaku perjalanan, sistem tersebut juga akan menyasar pada setiap orang yang terindikasi mengalami gejala monkeypox (M-POX).

“Selain pelaku perjalanan ada pasien yang dicurigai mengalami Cacar Monyet itu akan ditangani di RSUD Mimika dan sampelnya akan dikirim untuk diperiksa di Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Jayapura,” kata Reynold, Senin (9/9/2024).

Baca Juga :  Dinkes Provinsi Wajibkan Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri

Reynold mengatakan, pihaknya sudah membangun jejaring dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan, Badan Karantina Kesehatan, PT Freeport Indonesia dan juga fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di Mimika.

Reynold menyebut, sistem pengawasan yang dilakukan juga sudah mulai berjalan hari ini dengan melakukan pemantauan pengawasan selama 24 jam.

“Terkait dengan ini masyarakat tidak perlu khawatir. Cara yang paling sederhana tetap menggunakan masker dan perilaku hidup bersih, karena penularannya terbanyak melalui percikan air liur,” ungkapnya.

“Para pelaku tetap menggunakan masker. Tidak usah khawatir dengan M-Pox,” pungkasnya. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Antisipasi M-Pox Masuk Mimika

MIMIKA – Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika telah membuat suatu sistem bagi para pelaku perjalanan luntuk mengantisipasi penyebaran Cacar Monyet (Monkeypox) masuk ke Timika.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Johnson Ubra mengatakan, sistem yang dibuat ini terintegrasi dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika, otoritas keamanan bandara dan pelabuhan.

Selain pelaku perjalanan, sistem tersebut juga akan menyasar pada setiap orang yang terindikasi mengalami gejala monkeypox (M-POX).

“Selain pelaku perjalanan ada pasien yang dicurigai mengalami Cacar Monyet itu akan ditangani di RSUD Mimika dan sampelnya akan dikirim untuk diperiksa di Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Jayapura,” kata Reynold, Senin (9/9/2024).

Baca Juga :  RS Waa Banti Perlu Dibenahi Untuk Maksimalkan Pelayanan Kesehatan

Reynold mengatakan, pihaknya sudah membangun jejaring dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan, Badan Karantina Kesehatan, PT Freeport Indonesia dan juga fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di Mimika.

Reynold menyebut, sistem pengawasan yang dilakukan juga sudah mulai berjalan hari ini dengan melakukan pemantauan pengawasan selama 24 jam.

“Terkait dengan ini masyarakat tidak perlu khawatir. Cara yang paling sederhana tetap menggunakan masker dan perilaku hidup bersih, karena penularannya terbanyak melalui percikan air liur,” ungkapnya.

“Para pelaku tetap menggunakan masker. Tidak usah khawatir dengan M-Pox,” pungkasnya. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya