Thursday, April 18, 2024
32.7 C
Jayapura

Bawaslu Libatkan Tukang Ojek Awasi Pemilu

TIMIKA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mimika menggelar sosialosasi pengawasan Pemilu partisipasif bersama driver transportasi kendaraan roda dua (Ojek) se Kabupaten Mimika di Hotel Horison Diana, Sabtu (3/6).

Ketua Bawaslu Mimika, Yonas Yanampa dalam sambutannya mengajak semua elemen masyarakat bahkan termasuk para tukang ojek agar sama-sama mengawal dan mengawasi Pemilu agar dapat menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas dan berjalan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku.

Ia mengungkapkan, dengan luas wilayah dan kondisi geografis Mimika yang begitu luas maka Bawaslu tidak sanggup untuk bisa melakukan pengawasan secara menyeluruh. Untuk itu, Bawaslu melibatkan pemilih partisipatif untuk ikut terlibat salah satunya tukang ojek.

Baca Juga :  Johannes Rettob: Waktu Akan Membuktikan, Tuhan Tahu yang Saya Buat Untuk Mimika

“Kami menyadari bahwa personel kami sangat terbatas, maka kami sangat membutuhkan kepanjangan tangan untuk sama-sama mengawasi Pemilu,”ujarnya.

Sehingga ia berharap agar dengan sosialisasi tersebut, semua elemen masyarakat bisa ikut mengawal Pemilu. Dalam kegiatan sosialisasi itu, para peserta mendapatkan materi dari Koordinator Divisi Pencegahan, Humas dan Permas, Budiono dan Akademisi, Alwi Renhoran.

Koordinator Divisi Pencegahan, Humas dan Parmas Bawaslu Mimika, Budiono Muchie mengungkapkan, pengawasan bukan hanya saat hari pencoblosan tapi semua tahapan, salah satunya penetapan daftar pemilih. Ia menegaskan, hal ini sangat penting karena salah satu dasar pemilu adalah memastikan hak pilih setiap warga negara.(ryu/tho)

TIMIKA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mimika menggelar sosialosasi pengawasan Pemilu partisipasif bersama driver transportasi kendaraan roda dua (Ojek) se Kabupaten Mimika di Hotel Horison Diana, Sabtu (3/6).

Ketua Bawaslu Mimika, Yonas Yanampa dalam sambutannya mengajak semua elemen masyarakat bahkan termasuk para tukang ojek agar sama-sama mengawal dan mengawasi Pemilu agar dapat menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas dan berjalan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku.

Ia mengungkapkan, dengan luas wilayah dan kondisi geografis Mimika yang begitu luas maka Bawaslu tidak sanggup untuk bisa melakukan pengawasan secara menyeluruh. Untuk itu, Bawaslu melibatkan pemilih partisipatif untuk ikut terlibat salah satunya tukang ojek.

Baca Juga :  Kapolda Khawatir Eskalasi Politik Pada Pilkada

“Kami menyadari bahwa personel kami sangat terbatas, maka kami sangat membutuhkan kepanjangan tangan untuk sama-sama mengawasi Pemilu,”ujarnya.

Sehingga ia berharap agar dengan sosialisasi tersebut, semua elemen masyarakat bisa ikut mengawal Pemilu. Dalam kegiatan sosialisasi itu, para peserta mendapatkan materi dari Koordinator Divisi Pencegahan, Humas dan Permas, Budiono dan Akademisi, Alwi Renhoran.

Koordinator Divisi Pencegahan, Humas dan Parmas Bawaslu Mimika, Budiono Muchie mengungkapkan, pengawasan bukan hanya saat hari pencoblosan tapi semua tahapan, salah satunya penetapan daftar pemilih. Ia menegaskan, hal ini sangat penting karena salah satu dasar pemilu adalah memastikan hak pilih setiap warga negara.(ryu/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya