SENTANI-Majelis Rakyat Papua (MRP) akan mengeluarkan maklumat tentang hari duka Sentani yang akan diperingati setiap 16 Maret.
“Kami akan dikeluarkan maklumat tanggal 16 Maret akan dijadikan sebagai hari duka Sentani,” kata Dorince Mehue, salah seorang anggota MRP kepada wartawan di Sentani, Jumat (29/3).
Menurutnya, hal ini sangat penting sebagai peringatan kepada generasi penerus bahwa di Kabupaten Jayapura pernah terjadi peristiwa bencana alam yang sangat luar biasa dan memakan korban hingga ratusan jiwa. Oleh karena itu, dengan adanya maklumat tersebut juga sebagai peringatan kepada seluruh masyarakat khususnya di Sentani dan tindaklanjutnya masyarakat harus menjaga alam dan tidak merusaknya.
“Ini merupakan kejadian yang luar biasa sehingga kita juga bisa menyampaikan kepada pemerintah dan MRP dalam pleno akan menyampaikan bahwa 16 Maret setiap tahun itu diperingati sebagai hari duka Sentani,” paparnya.
Sementara itu, bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si sangat mendukung pemikiran dari MRP yang sifatnya membangun Kabupaten Jayapura.
“Pemerintah siap mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh MRP khususnya dalam menjaga kawasan hutan Cycloop dan perlindungan terhadap hak orang asli Papua,” ungkapnya.(roy/tho)
Dorince Mehue (FOTO: Robert Mboik Cepos
Harus Diperingati Setiap Tanggal 16 MaretÂ
SENTANI-Majelis Rakyat Papua (MRP) akan mengeluarkan maklumat tentang hari duka Sentani yang akan diperingati setiap 16 Maret.
“Kami akan dikeluarkan maklumat tanggal 16 Maret akan dijadikan sebagai hari duka Sentani,” kata Dorince Mehue, salah seorang anggota MRP kepada wartawan di Sentani, Jumat (29/3).
Menurutnya, hal ini sangat penting sebagai peringatan kepada generasi penerus bahwa di Kabupaten Jayapura pernah terjadi peristiwa bencana alam yang sangat luar biasa dan memakan korban hingga ratusan jiwa. Oleh karena itu, dengan adanya maklumat tersebut juga sebagai peringatan kepada seluruh masyarakat khususnya di Sentani dan tindaklanjutnya masyarakat harus menjaga alam dan tidak merusaknya.
“Ini merupakan kejadian yang luar biasa sehingga kita juga bisa menyampaikan kepada pemerintah dan MRP dalam pleno akan menyampaikan bahwa 16 Maret setiap tahun itu diperingati sebagai hari duka Sentani,” paparnya.
Sementara itu, bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si sangat mendukung pemikiran dari MRP yang sifatnya membangun Kabupaten Jayapura.
“Pemerintah siap mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh MRP khususnya dalam menjaga kawasan hutan Cycloop dan perlindungan terhadap hak orang asli Papua,” ungkapnya.(roy/tho)
