Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Polisi Diharap Lakukan Pendekatan Adat dan Budaya

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si  saat menjadi pemateri di hadapan ratusan siswa polisi di SPN Jayapura, Selasa (25/2). (FOT: Humas pemkab for cepos)

SENTANI-Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, salah satu kepala daerah yang diundang oleh pihak SPN Polda Papua untuk menjadi pemateri bagi ratusan siswa polisi pada penutupan Diktuk Bintara Polri tugas umum Tahun  2019/2020 di SPN Polda Papua, Selasa (25/2).

Ditemui wartawan usai kegiatan itu, Mathius Awoitauw mengatakan,  pembekalan yang diberikan kepada ratusan anggota polisi baru itu lebih kepada  bagaimana polisi terlibat dalam membangun Papua dan berbaur dengan masyarakat, tentunya dengan menggunakan pendekatan adat dan budaya.

“Waktu pembekalan juga saya sampaikan tentang situasi dan kondisi di Papua  seperti apa sebenarnya, dan itu dilihat dari sosial, budaya dan keberagaman yang kita miliki.  Kami diskusi seputar itu saja dan itu artinya menambah wawasan sedikit sebagai bekal untuk mereka bertugas kelak di Papua,” kata Mathius Awoitauw kepada wartawan usai kegiatan itu, Selasa (25/2).

Baca Juga :  Sekda Evaluasi Satpol PP

Dikatakan, melalui kegiatan itu, Bupati Mathius juga menyampaikan  pengalaman, pemerintahan dan masyarakat sehingga mereka bisa memahaminya sewaktu ditugaskan di masyarakat.

Sementara itu, Kepala Sekolah Polisi Negara Polda Papua, Kombes Pol Taufik Irfan Awaluddin, S.H mengatakan, kepala daerah diundang untuk memberikan pembekalan kepada anggota polisi baru itu sebelum mereka ditempatkan di wilayah dan tempat tugasnya nanti.

“ Kami juga mengundang, Komnas HAM Perwakilan Papua, FKUB, stakeholder lainnya, namun untuk saat ini giliran kepala daerah dan itu dua orang saja,” katanya.

Lanjut dia, sebagai seorang siswa polisi Polda Papua, sebelum bertugas sudah pasti mengetahui karakteristik wilayah, pemerintah dan komunikasi sosial. Jika tak dibekali, maka mereka akan mendapatkan kesulitan terlebih memahami karakteristik wilayah.

Baca Juga :  Persoalan SMPN 1 Tunggu Perhitungan Tim Appreasial

“Sehingga yang paling tepat bicara hal itu adalah bupati dan walikota Jayapura. Tentunya, itu pembekalan yang sangat objektif. Yang bicara langsung kepala daerah sekaligus kepala pemerintahan dan ini juga sudah rutin dilakukan sepanjang tahun kepada siswa polisi Polda Papua yang akan mengakhiri masa pendidikannya. 1 minggu pendidikan penutupan, maka dibekali dengan pembicara dari pemerintah daerah,” tambahnya.

Untuk informasi, sebanyak  462 orang anggota polisi baru siap ditempatkan di daerah tugas tahun ini. Mereka akan dilantik pada 2 Maret 2020 oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw. (roy/tho)

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si  saat menjadi pemateri di hadapan ratusan siswa polisi di SPN Jayapura, Selasa (25/2). (FOT: Humas pemkab for cepos)

SENTANI-Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si, salah satu kepala daerah yang diundang oleh pihak SPN Polda Papua untuk menjadi pemateri bagi ratusan siswa polisi pada penutupan Diktuk Bintara Polri tugas umum Tahun  2019/2020 di SPN Polda Papua, Selasa (25/2).

Ditemui wartawan usai kegiatan itu, Mathius Awoitauw mengatakan,  pembekalan yang diberikan kepada ratusan anggota polisi baru itu lebih kepada  bagaimana polisi terlibat dalam membangun Papua dan berbaur dengan masyarakat, tentunya dengan menggunakan pendekatan adat dan budaya.

“Waktu pembekalan juga saya sampaikan tentang situasi dan kondisi di Papua  seperti apa sebenarnya, dan itu dilihat dari sosial, budaya dan keberagaman yang kita miliki.  Kami diskusi seputar itu saja dan itu artinya menambah wawasan sedikit sebagai bekal untuk mereka bertugas kelak di Papua,” kata Mathius Awoitauw kepada wartawan usai kegiatan itu, Selasa (25/2).

Baca Juga :  Lahan Penyangga Cykloop Bagian Utara Kembali Dirusak

Dikatakan, melalui kegiatan itu, Bupati Mathius juga menyampaikan  pengalaman, pemerintahan dan masyarakat sehingga mereka bisa memahaminya sewaktu ditugaskan di masyarakat.

Sementara itu, Kepala Sekolah Polisi Negara Polda Papua, Kombes Pol Taufik Irfan Awaluddin, S.H mengatakan, kepala daerah diundang untuk memberikan pembekalan kepada anggota polisi baru itu sebelum mereka ditempatkan di wilayah dan tempat tugasnya nanti.

“ Kami juga mengundang, Komnas HAM Perwakilan Papua, FKUB, stakeholder lainnya, namun untuk saat ini giliran kepala daerah dan itu dua orang saja,” katanya.

Lanjut dia, sebagai seorang siswa polisi Polda Papua, sebelum bertugas sudah pasti mengetahui karakteristik wilayah, pemerintah dan komunikasi sosial. Jika tak dibekali, maka mereka akan mendapatkan kesulitan terlebih memahami karakteristik wilayah.

Baca Juga :  Sekda Evaluasi Satpol PP

“Sehingga yang paling tepat bicara hal itu adalah bupati dan walikota Jayapura. Tentunya, itu pembekalan yang sangat objektif. Yang bicara langsung kepala daerah sekaligus kepala pemerintahan dan ini juga sudah rutin dilakukan sepanjang tahun kepada siswa polisi Polda Papua yang akan mengakhiri masa pendidikannya. 1 minggu pendidikan penutupan, maka dibekali dengan pembicara dari pemerintah daerah,” tambahnya.

Untuk informasi, sebanyak  462 orang anggota polisi baru siap ditempatkan di daerah tugas tahun ini. Mereka akan dilantik pada 2 Maret 2020 oleh Kapolda Papua, Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw. (roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya