SENTANI- Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jayapura, Alex Rumbobiar menegaskan, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Jayapura memastikan tidak akan melakukan rekrutmen tenaga honorer baru.
“Kemarin yang membuka rekrutmen tenaga honorer itu hanya teman-teman di dinas pendidikan,”kata Alex Rumbobiar ketika dikonfirmasi Cendrawasih Pos di Kantor Bupati Jayapura belum lama ini.
Menurutnya, dengan adanya pengangkatan tenaga honorer menjadi tenaga PNS dari sejumlah guru di Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura itu maka terjadi kekurangan atau lowongan untuk kuota honorer khusus tenaga guru di dinas pendidikan sehingga dinas tersebut harus melakukan perekrutan baru.
” Intinya mereka hanya mengisi kekosongan yang ada,” ujarnya.
Oleh karena itu, diminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah yang ada di Kabupaten Jayapura supaya tidak lagi menerima tenaga honorer di tahun ini. Kecuali hal itu ada kebijakan khusus dari pimpinan dalam hal ini Bupati Jayapura. Sehubungan dengan itu, pihaknya akan membuat surat secara resmi kepada masing-masing OPD supaya tidak merekrut tenaga honorer. Pembatasan penerimaan tenaga honorer ini juga berlaku di kantor pemerintah distrik yang ada di seluruh wilayah kabupaten Jayapura.
“Karena kalau kita lihat jumlah tenaga honorer kita yang kemarin, yang dimintakan oleh Menpan untuk Kabupaten Jayapura itu sudah cukup dan sangat cukup. Kalaupun nanti ada yang pensiun itu baru kita bisa melakukan perekrutan,” tandasnya.(roy/tho)
Alex Rumbobiar ( FOTO: Robert Mboik Cepos)
SENTANI- Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jayapura, Alex Rumbobiar menegaskan, pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Jayapura memastikan tidak akan melakukan rekrutmen tenaga honorer baru.
“Kemarin yang membuka rekrutmen tenaga honorer itu hanya teman-teman di dinas pendidikan,”kata Alex Rumbobiar ketika dikonfirmasi Cendrawasih Pos di Kantor Bupati Jayapura belum lama ini.
Menurutnya, dengan adanya pengangkatan tenaga honorer menjadi tenaga PNS dari sejumlah guru di Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura itu maka terjadi kekurangan atau lowongan untuk kuota honorer khusus tenaga guru di dinas pendidikan sehingga dinas tersebut harus melakukan perekrutan baru.
” Intinya mereka hanya mengisi kekosongan yang ada,” ujarnya.
Oleh karena itu, diminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah yang ada di Kabupaten Jayapura supaya tidak lagi menerima tenaga honorer di tahun ini. Kecuali hal itu ada kebijakan khusus dari pimpinan dalam hal ini Bupati Jayapura. Sehubungan dengan itu, pihaknya akan membuat surat secara resmi kepada masing-masing OPD supaya tidak merekrut tenaga honorer. Pembatasan penerimaan tenaga honorer ini juga berlaku di kantor pemerintah distrik yang ada di seluruh wilayah kabupaten Jayapura.
“Karena kalau kita lihat jumlah tenaga honorer kita yang kemarin, yang dimintakan oleh Menpan untuk Kabupaten Jayapura itu sudah cukup dan sangat cukup. Kalaupun nanti ada yang pensiun itu baru kita bisa melakukan perekrutan,” tandasnya.(roy/tho)
