Saturday, April 27, 2024
25.7 C
Jayapura

Kayu dan Batu Ciping akan Dikirim ke Merauke

Peti kemas milik PT Pelni yang diletakkan di Pelabuhan Peti Kemas Depapre. Ini disiapkan untuk memuat hasil komoditi atau potensi yang berasal dari wilayah Tabi melalui tol laut. ( FOTO: Robert Mboik Cepos)

*Melalui Kapal Tol Laut* 

SENTANI- Potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang yang ada di Kabupaten Jayapura seperti kayu dan batu ciping akan dikirim ke Merauke melalui kapal tol laut yang akan kembali sandar di pelabuhan Depapre pada Februari ini.

Asisten III Setda Kabupaten Jayapura, Timothius Demetouw, mengungkapkan selain batu ciping dan kayu, produk air minum Robong Holo juga akan diangkut melalui kapal tol laut tersebut.

“Nanti akan muat batu ciping dan kayu, karena masih dibutuhkan di Merauke,” kata Thinotius Demetouw, Sabtu (13/2).

Dia menjelaskan, yang bertanggung jawab untuk mengurus komoditi atau potensi alam yang ada di Kabupaten Jayapura untuk dimuat atau diangkut melalui kapal tol laut itu adalah Perusahaan Daerah Baniau.

Baca Juga :  Pemerintah Dituntut Segera Sahkan RUU Masyarakat Adat

” Kami sudah koordinasi dengan perusahaan daerah, mereka yang koordinir itu. Jadi yang didorong ke situ batu cipping diisi dalam karung kemudian nanti ada air mineral dari PDAM Jayapura,” ujarnya.

Kemudian potensi lain yang akan dikirim melalui kapal tol laut itu berupa potensi kehutanan seperti kayu. Pihaknya belum menjelaskan secara detail jenis kayu apa yang akan dikirim melalui pelayaran tol laut itu.

Dia menambahkan, semua barang-barang yang akan dikirim itu harus disiapkan terlebih dahulu sebelum kapal itu datang atau kembali sandar di Pelabuhan Depapre. (roy).

Peti kemas milik PT Pelni yang diletakkan di Pelabuhan Peti Kemas Depapre. Ini disiapkan untuk memuat hasil komoditi atau potensi yang berasal dari wilayah Tabi melalui tol laut. ( FOTO: Robert Mboik Cepos)

*Melalui Kapal Tol Laut* 

SENTANI- Potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang yang ada di Kabupaten Jayapura seperti kayu dan batu ciping akan dikirim ke Merauke melalui kapal tol laut yang akan kembali sandar di pelabuhan Depapre pada Februari ini.

Asisten III Setda Kabupaten Jayapura, Timothius Demetouw, mengungkapkan selain batu ciping dan kayu, produk air minum Robong Holo juga akan diangkut melalui kapal tol laut tersebut.

“Nanti akan muat batu ciping dan kayu, karena masih dibutuhkan di Merauke,” kata Thinotius Demetouw, Sabtu (13/2).

Dia menjelaskan, yang bertanggung jawab untuk mengurus komoditi atau potensi alam yang ada di Kabupaten Jayapura untuk dimuat atau diangkut melalui kapal tol laut itu adalah Perusahaan Daerah Baniau.

Baca Juga :  PNM Harus Hentikan Aktivitas di Lembah Grime

” Kami sudah koordinasi dengan perusahaan daerah, mereka yang koordinir itu. Jadi yang didorong ke situ batu cipping diisi dalam karung kemudian nanti ada air mineral dari PDAM Jayapura,” ujarnya.

Kemudian potensi lain yang akan dikirim melalui kapal tol laut itu berupa potensi kehutanan seperti kayu. Pihaknya belum menjelaskan secara detail jenis kayu apa yang akan dikirim melalui pelayaran tol laut itu.

Dia menambahkan, semua barang-barang yang akan dikirim itu harus disiapkan terlebih dahulu sebelum kapal itu datang atau kembali sandar di Pelabuhan Depapre. (roy).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya