SENTANI-Gerakan baca tulis terus dilakukan Polres Jayapura. Tidak hanya menyasar anak-anak usia sekolah atau putus sekolah, tetapi juga masyarakat yang masih buta aksara mulai didekati. Salah satunya kelompok masyarakat yang berprofesi sebagai penjual pinang di Jalan Toladan Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (13/3).
Program baca tulis ini dilakukan dalam rangka memberantas masalah buta aksara yang dialami masyarakat di Kabupaten Jayapura.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH menjelaskan, Program Gabus merupakan gerakan baca tulis pembelajaran tentang dasar – dasar membaca dan menghitung, untuk membantu pemerintah daerah mengentaskan buta aksara, khususnya di wilayah Kabupaten Jayapura.
“Gerakan baca tulis ini sebagai program membantu pemerintah daerah mengentaskan buta aksara, khususnya di Wilayah Kabupaten Jayapura,”kata AKBP Fredrickus Maclarimboen, Sabtu (13/3).
Dikatakan, untuk menunjang kegiatan ini, pihaknya tidak saja melibatkan para anggota Bhabinkamtibmas, tetapi khusus untuk wilayah kota juga melibatkan peran Polwan.
“Selain para Bhabinkamtibmas, Polwan juga turut terlibat dengan turun ke warga mengajarkan dasar – dasar membaca dan menghitung,”ujarnya.
Lanjut dia, program ini sudah berjalan kurang lebih selama 3 bulan terakhir. Sejak dimulai, setidaknya manfaatnya sudah terlihat jelas. Selama 3 bulan terakhir ini personel yang terjun langsung ke warga mengajarkan baca tulis dan angka banyak yang sudah bisa atau memahami apa yang diajarkan oleh para polisi tersebut.
“Kami konsisten program ini akan terus berlanjut, sebagai upaya dalam membantu pemerintah daerah mengentaskan buta aksara di wilayah Kabupaten Jayapura,”tandasnya.(roy/ary)
