Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

2022 Tahun Terakhir Pengangkatan Tenaga Honorer di Semua OPD

SENTANI- Kepala Badan Kepegawaian Daerah  Kabupaten Jayapura,  ALex Rumbobiar mengatakan, tahun ini menjadi tahun terakhir pengangkatan dari seluruh tenaga honorer maupun tenaga kontrak yang ada di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Jayapura. “Tahun ini menjadi tahun terakhir pengangkatan pegawai honorer di semua OPD,” kata Alex Rumbobiar belum lama ini.

Menurutnya,  kebijakan itu sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat,  terutama dari BKN dan Menpan RB.

  Pihaknya juga telah diminta dari BKN dan Menpan RB untuk melaporkan kembali data-data honorer yang ada di Kabupaten Jayapura, karena data honorer maupun kontrak ini sudah diwajibkan dan harus memiliki akun pribadi. Selanjutnya yang bersangkutan akan mendaftar secara mandiri,  sehingga mudah dikontrol dari pusat.

Baca Juga :  Pengangkatan Bawas Baniyau oleh Pj Bupati Jayapura Dinilai Tidak Sesuai Aturan

“Kita di Papua secara khusus di Kabupaten Jayapura belum bisa karena kondisi dan situasi, terutama teman-teman yang ada di pinggiran kota hampir sebagian besar belum bisa mendaftarkan diri secara mandiri,”jelasnya.

Hal ini disebabkan berbagai kendala yang dihadapi oleh sejumlah tenaga honorer maupun tenaga kontrak,  terutama mereka yang bertugas di daerah-daerah tersulit.  Dimana yang menjadi kendala misalnya karena akses jalan dan minimnya jaringan internet, sehingga  menghambat tenaga kontrak maupun honorer untuk mendaftarkan akunnya.

  Pihaknya telah berupaya menyurati kembali Menpan RB dan BKN supaya aplikasi itu segera dibuka kembali, sehingga teman-teman pegawai kontrak dan honorer bisa mendaftar kembali.

Baca Juga :  Tangani Covid-19, Pemkab Siapkan Rp 15 Miliar

“Kita juga ada upaya kembali menyurati Menpan RB dan BKN supaya aplikasi pendaftaran segera dibuka kembali, sehingga teman-teman pegawai honor maupun kontrak yang ada bisa segera mendaftar kembali,” imbuhnya. (roy/ary)

SENTANI- Kepala Badan Kepegawaian Daerah  Kabupaten Jayapura,  ALex Rumbobiar mengatakan, tahun ini menjadi tahun terakhir pengangkatan dari seluruh tenaga honorer maupun tenaga kontrak yang ada di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Jayapura. “Tahun ini menjadi tahun terakhir pengangkatan pegawai honorer di semua OPD,” kata Alex Rumbobiar belum lama ini.

Menurutnya,  kebijakan itu sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat,  terutama dari BKN dan Menpan RB.

  Pihaknya juga telah diminta dari BKN dan Menpan RB untuk melaporkan kembali data-data honorer yang ada di Kabupaten Jayapura, karena data honorer maupun kontrak ini sudah diwajibkan dan harus memiliki akun pribadi. Selanjutnya yang bersangkutan akan mendaftar secara mandiri,  sehingga mudah dikontrol dari pusat.

Baca Juga :  Masyarakat Kampung Iwon Siap Hibahkan Lahan untuk Bangun BTS

“Kita di Papua secara khusus di Kabupaten Jayapura belum bisa karena kondisi dan situasi, terutama teman-teman yang ada di pinggiran kota hampir sebagian besar belum bisa mendaftarkan diri secara mandiri,”jelasnya.

Hal ini disebabkan berbagai kendala yang dihadapi oleh sejumlah tenaga honorer maupun tenaga kontrak,  terutama mereka yang bertugas di daerah-daerah tersulit.  Dimana yang menjadi kendala misalnya karena akses jalan dan minimnya jaringan internet, sehingga  menghambat tenaga kontrak maupun honorer untuk mendaftarkan akunnya.

  Pihaknya telah berupaya menyurati kembali Menpan RB dan BKN supaya aplikasi itu segera dibuka kembali, sehingga teman-teman pegawai kontrak dan honorer bisa mendaftar kembali.

Baca Juga :  150 Guru Kontrak OAP Siap Ditempatkan di Sekolah Pedalaman

“Kita juga ada upaya kembali menyurati Menpan RB dan BKN supaya aplikasi pendaftaran segera dibuka kembali, sehingga teman-teman pegawai honor maupun kontrak yang ada bisa segera mendaftar kembali,” imbuhnya. (roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya