SENTANI- Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si mengatakan, penanganan Covid-19 di Kabupaten Jayapura pada 2021 ini masih tetap diprioritaskan. Kendati demikian, penetapan besarnya anggaran yang akan dipakai untuk penanganan Covid-19 itu masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
“Kita masih menunggu arahan dari pemerintah pusat,” ungkap Mathius Awoitauw di Sentani, Sabtu (6/2).
Dia mengatakan, hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura masih menunggu persetujuan pusat mengenai APBD Induk 2021. Sehingga anggaran untuk kegiatan penanganan Covid-19 juga disesuaikan dan masih menunggu keputusan pemerintah pusat.
“Kenapa lama, karena pasti akan ada petunjuk dari pemerintah pusat,” katanya.
Sehubungan dengan upaya penanganan Covid-19, salah satu opsi yang akan ditempuh Pemkab adalah kembali melakukan pergeseran anggaran. Di satu sisi, pemerintah juga harus menyesuaikan dengan petunjuk pusat jikapemerintah mengambil kebijakan.
Untuk diketahui, pada 2020 lalu, Pemkab Jayapura mengalokasikan dana lebih dari Rp 50 miliar untuk penanganan Covid- 19. Terbesar anggaran itu terserap untuk membiayai kegiatan di bidang kesehatan.
Selain itu, dana tersebut juga dipakai untuk kegiatan ekonomi, termasuk penanganan sosial akibat dari dampak pandemi Covid-19 itu.
Hingga saat ini, Pemkab Jayapura masih melalukan upaya penanganan terhadap pandeni Covid-19. Ada sejumlah kegiatan yang masih dilakukan. Seperti sosialisasi terkait penerapan protokol kesehatan, kemudian upaya perawatann melalui isolasi terpusat di rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah masing masing.
Pemerintah berharap, agar upaya penanganan Covid-19 ini, bisa menjadi tangung jawab bersama dengan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Jayapura.
“Sampa saat ini, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 masih melakukan penanganan Covid-19. Pemerintah berharap ada dukungan dari masyarakat di Kabupaten Jayapura,” pungkasnya.(roy/tho)
