Tingkatkan Pelayanan, Bandara Sentani akan Dikembangkan

SENTANI-Bandara Sentani yang saat ini resmi dikelola oleh pihak Angkasa Pura 1 akan dikembangkan dan direnovasi.
General Manager Angkasa Pura 1 Bandara Sentani, Agus Budiharto mengatakan, ada sejumlah fasilitas yang akan dikembangkan dan direnovasi di Bandara Sentani tersebut.
“Ada beberapa fasilitas yang akan dikembangkan. Pertama renovasi terminal, perluasan lahan parkir, overlay landasan,” katanya saat ditemui wartawan di di Sentani, Jumat (30/10).
Menurutnya pengembangan Bandara Sentani ini juga masuk skala prioritas, arena berhubung sudah ada rencana pembangunannya yang akan dilaksanakan pada 2021 mendatang. Saat ini, rencana pekerjaan perluasan Bandara Sentani itu sedang dalam pembahasan di tingkat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
“Anggarannya dari pusat dari Angkasa Pura1 punya. Jadi BUMN yang akan biayai, bukan daerah,” jelasnya.
Alokasi anggaran untuk perluasan dan renovasi Bandara Sentani itu akan menelan anggaran ratusan miliar rupiah. Pastinya pekerjaan ini akan terlaksana setelah proses tender yang saat ini sedang dilaksanakan di kantor pusat.
Dikatakan, sesuai rencana pekerjaan perluasan Bandara Sentani, termasuk runway itu, akan dibuat lebih luas lagi karena direncanakan pesawat A330 bisa landing di Bandara Sentani. Sehubungan dengan itu, terkait kesiapan lahan, tidak ada kendala karena luas lahan bandara Sentani saat ini seluas 3000 M2.
“Perluasan Bandara ini bagi kami yang pertama untuk meningkatkan pelayanan. Bandara ini kan sudah kondisi seperti ini layout-nya sudah tidak memungkinkan dalam penanganan penumpang. Apalagi dengan adanya Covid-19 ini. Jadi ini kita rencanakan pengembangan lagi dan kebetulan ini juga akan adanya pelaksanaan PON di Papua pada tahun 2021,” tambahnya.(roy/tho)

SENTANI-Bandara Sentani yang saat ini resmi dikelola oleh pihak Angkasa Pura 1 akan dikembangkan dan direnovasi.
General Manager Angkasa Pura 1 Bandara Sentani, Agus Budiharto mengatakan, ada sejumlah fasilitas yang akan dikembangkan dan direnovasi di Bandara Sentani tersebut.
“Ada beberapa fasilitas yang akan dikembangkan. Pertama renovasi terminal, perluasan lahan parkir, overlay landasan,” katanya saat ditemui wartawan di di Sentani, Jumat (30/10).
Menurutnya pengembangan Bandara Sentani ini juga masuk skala prioritas, arena berhubung sudah ada rencana pembangunannya yang akan dilaksanakan pada 2021 mendatang. Saat ini, rencana pekerjaan perluasan Bandara Sentani itu sedang dalam pembahasan di tingkat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
“Anggarannya dari pusat dari Angkasa Pura1 punya. Jadi BUMN yang akan biayai, bukan daerah,” jelasnya.
Alokasi anggaran untuk perluasan dan renovasi Bandara Sentani itu akan menelan anggaran ratusan miliar rupiah. Pastinya pekerjaan ini akan terlaksana setelah proses tender yang saat ini sedang dilaksanakan di kantor pusat.
Dikatakan, sesuai rencana pekerjaan perluasan Bandara Sentani, termasuk runway itu, akan dibuat lebih luas lagi karena direncanakan pesawat A330 bisa landing di Bandara Sentani. Sehubungan dengan itu, terkait kesiapan lahan, tidak ada kendala karena luas lahan bandara Sentani saat ini seluas 3000 M2.
“Perluasan Bandara ini bagi kami yang pertama untuk meningkatkan pelayanan. Bandara ini kan sudah kondisi seperti ini layout-nya sudah tidak memungkinkan dalam penanganan penumpang. Apalagi dengan adanya Covid-19 ini. Jadi ini kita rencanakan pengembangan lagi dan kebetulan ini juga akan adanya pelaksanaan PON di Papua pada tahun 2021,” tambahnya.(roy/tho)