SENTANI-Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jayapura Esau Awoitauw mengatakan, sampai saat ini penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Jayapura masih minim sekali, karena dunia usaha di Kabupaten Jayapura belum banyak dan rata rata dalam penyerapan tenaga kerja masih dilakukan perekrutan secara kekeluargaan.
‘’Lowongan kerja yang dibuka dan diumumkan di Disnakertrans jumlanya hanya sedikit. Apakah itu dari sektor perhotelan, industri di perusahaan di kelapa sawit dan lainnya sehingga dalam penyerapan tenaga kerja hanya sedikit sementara angkatan kerja yang lulus SMA, SMK, maupun perguruan tinggi sangat tinggi karena sampai saat ini saja jumlah angkatan kerja sudah lebih 1.000 di Kabupaten Jayapura. Kesempatan menjadi polisi, tentara atau kerja di BUMN, PNS juga kuotanya sedikit. Bahkan biasanya jika ada peluang ini dari daerah lain ada juga yang mendaftar ke Kabupaten Jayapura,’’ungkapnya.
Menurut Esau, untuk Pencaker dari Kabupaten Jayapura jika mau bekerja biasanya ada yang mencari kerja ke Kota Jayapura karena di sana masih banyak kesempatan di banding Kabupaten Jayapura. Seperti penerimaan karyawan perhotelan, supermarket, restoran dan lainnya.
Hal lainnya untuk mengurangi pengangguran biasanya Disnakertrans membuka pelatihan kerja bagi Pencaker dengan melatih menjadi sekuriti, bengkel dan lainnya sehingga mereka bisa membuka lowongan kerja sendiri atau ikut perusahaan namun sudah mempunyai skill karena sudah siap kerja.(dil/ary)
SENTANI-Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jayapura Esau Awoitauw mengatakan, sampai saat ini penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Jayapura masih minim sekali, karena dunia usaha di Kabupaten Jayapura belum banyak dan rata rata dalam penyerapan tenaga kerja masih dilakukan perekrutan secara kekeluargaan.
‘’Lowongan kerja yang dibuka dan diumumkan di Disnakertrans jumlanya hanya sedikit. Apakah itu dari sektor perhotelan, industri di perusahaan di kelapa sawit dan lainnya sehingga dalam penyerapan tenaga kerja hanya sedikit sementara angkatan kerja yang lulus SMA, SMK, maupun perguruan tinggi sangat tinggi karena sampai saat ini saja jumlah angkatan kerja sudah lebih 1.000 di Kabupaten Jayapura. Kesempatan menjadi polisi, tentara atau kerja di BUMN, PNS juga kuotanya sedikit. Bahkan biasanya jika ada peluang ini dari daerah lain ada juga yang mendaftar ke Kabupaten Jayapura,’’ungkapnya.
Menurut Esau, untuk Pencaker dari Kabupaten Jayapura jika mau bekerja biasanya ada yang mencari kerja ke Kota Jayapura karena di sana masih banyak kesempatan di banding Kabupaten Jayapura. Seperti penerimaan karyawan perhotelan, supermarket, restoran dan lainnya.
Hal lainnya untuk mengurangi pengangguran biasanya Disnakertrans membuka pelatihan kerja bagi Pencaker dengan melatih menjadi sekuriti, bengkel dan lainnya sehingga mereka bisa membuka lowongan kerja sendiri atau ikut perusahaan namun sudah mempunyai skill karena sudah siap kerja.(dil/ary)
