SARMI-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sarmi menggelar pelatihan penanggulangan bencana kebakaran yang berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 10 hingga 11 Juni 2025. Kegiatan ini difokuskan untuk mengasah kembali kemampuan dan meningkatkan kecepatan respons personel pemadam kebakaran dalam menghadapi situasi darurat di wilayah Kabupaten Sarmi.
Kepala Satpol PP Sarmi, Obet Pongrate, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pelatihan (trial) yang menjadi dasar penting dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana kebakaran.
“Pelatihan ini lebih kepada trial untuk mengasah kembali kemampuan dan respons personel dalam menghadapi bencana kebakaran di Kabupaten Sarmi sebagai pelatihan dasar,” ujar Obet, Rabu (11/6).
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan pelatihan ini direncanakan akan digelar rutin dua kali dalam sebulan, dengan penyesuaian terhadap kondisi anggaran daerah.
“Iya, mereka (personel Damkar) sendiri yang ikut, dan direncanakan sebulan dua kali, disesuaikan dengan anggaran, mengingat tahun ini ada efisiensi anggaran,” terangnya.
Pelatihan yang telah memasuki hari kedua ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan para petugas pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Menurut Obet, kegiatan seperti ini akan terus diupayakan agar personel selalu siap dalam menghadapi berbagai situasi darurat yang sewaktu-waktu bisa terjadi di wilayah Sarmi.(roy).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
SARMI-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sarmi menggelar pelatihan penanggulangan bencana kebakaran yang berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 10 hingga 11 Juni 2025. Kegiatan ini difokuskan untuk mengasah kembali kemampuan dan meningkatkan kecepatan respons personel pemadam kebakaran dalam menghadapi situasi darurat di wilayah Kabupaten Sarmi.
Kepala Satpol PP Sarmi, Obet Pongrate, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pelatihan (trial) yang menjadi dasar penting dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana kebakaran.
“Pelatihan ini lebih kepada trial untuk mengasah kembali kemampuan dan respons personel dalam menghadapi bencana kebakaran di Kabupaten Sarmi sebagai pelatihan dasar,” ujar Obet, Rabu (11/6).
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan pelatihan ini direncanakan akan digelar rutin dua kali dalam sebulan, dengan penyesuaian terhadap kondisi anggaran daerah.
“Iya, mereka (personel Damkar) sendiri yang ikut, dan direncanakan sebulan dua kali, disesuaikan dengan anggaran, mengingat tahun ini ada efisiensi anggaran,” terangnya.
Pelatihan yang telah memasuki hari kedua ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan para petugas pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Menurut Obet, kegiatan seperti ini akan terus diupayakan agar personel selalu siap dalam menghadapi berbagai situasi darurat yang sewaktu-waktu bisa terjadi di wilayah Sarmi.(roy).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
