Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Kantor Sekretariat Timsel Dipalang dan Bakar Hasil Pengumuman

WAMENA – Forum Peduli demokrasi Kabupaten Tolikara melakukan aksi demo dan palang terhadap sekretariat Timsel KPU Tolikara dan Yahukimo di Wamena, serta juga menolak hasil seleksi administrasi yang dilakukan secara offline sebab dalam pengambilan keputusan tidak melibatkan semua panitia timsel.

Dalam aksi tersebut terungkap jika ada parpol besar yang menitipkan kader-kadernya dalam seleksi tersebut sehingga dari 261 peserta yang daftar dari kabupaten Yahukimo 157 dan Tolikara 104 yang dinyatakan lolos totalnya 93 orang Yang terdiri dari Yahukimo 40 dan Tolikara 53 orang secara ofline.

Ketua KPU Kabupaten Tolikara Jundi Wanimbo, SIP menyatakan merasa kecewa dengan kinerja Timsel seleksi calon anggota KPU Tolikara dan Yahukimo, sebab kalau berbicara soal administrasi dirinya juga pelaku yang melakukan seleksi administrasi, aplikasi Siakba ini di kelola KPU dan sering kali membantu orang –orang mengikuti seleksi PPD, PPS dan pihaknya tahun betuk kerja aplikasi itu.

Baca Juga :  Minim Siswa, Mendikbud Minta Pemda Kerja Keras

“Pendaftaran anggota KPU  juga tidak jauh dengan PPD dan PPS karena aturannya sekarang semua mendaftar online,   sehingga kalau persyaratan kami dinyatakan tidak lengkap kami terima tapi harus disampaikan mana yang tidak lenbgkap, sebab pada saat persyaratan ini di upload ada satu fohm yang muncuk jika peryaratan itu sudah lengkap sehingga tidak ada penolakan dari sistim,”ungkapnya jumat (27/10) saat ditemui di Kantor Sekretariat Timsel Wamena.

Ia mengaku Bukti pendaftaran itu di lampirkan dengan dokumen lain dan diserahkan ke timsel, ia sebagai Komisioner KPU Tolikara tak diloloskan dalam seleksi tersebut apalagi mereka yang lain diluar itu, oleh karena itu dirinya mohon agar Timsel kerja jujur jangan mengambil keputusan sebelum bertanting berikan kesempatan sampai pada saat Psikotest karena disitu tak ada intervensi.

Baca Juga :  BEM dan  OKP se-Lapago Tolak Kenaikan Harga BBM

“Kalau ditingkat Pisikotes saya ketua KPU Tolikara tidak lolos saya terima karena itu mengukur kemampuan saya sendiri, ini dari awal sudah di berhentikan ini sudah sangat tidak benar,” ujarnya.

WAMENA – Forum Peduli demokrasi Kabupaten Tolikara melakukan aksi demo dan palang terhadap sekretariat Timsel KPU Tolikara dan Yahukimo di Wamena, serta juga menolak hasil seleksi administrasi yang dilakukan secara offline sebab dalam pengambilan keputusan tidak melibatkan semua panitia timsel.

Dalam aksi tersebut terungkap jika ada parpol besar yang menitipkan kader-kadernya dalam seleksi tersebut sehingga dari 261 peserta yang daftar dari kabupaten Yahukimo 157 dan Tolikara 104 yang dinyatakan lolos totalnya 93 orang Yang terdiri dari Yahukimo 40 dan Tolikara 53 orang secara ofline.

Ketua KPU Kabupaten Tolikara Jundi Wanimbo, SIP menyatakan merasa kecewa dengan kinerja Timsel seleksi calon anggota KPU Tolikara dan Yahukimo, sebab kalau berbicara soal administrasi dirinya juga pelaku yang melakukan seleksi administrasi, aplikasi Siakba ini di kelola KPU dan sering kali membantu orang –orang mengikuti seleksi PPD, PPS dan pihaknya tahun betuk kerja aplikasi itu.

Baca Juga :  30 Persen Wilayah dalam Kota Wamena Belum Miliki Petugas Kebersihan

“Pendaftaran anggota KPU  juga tidak jauh dengan PPD dan PPS karena aturannya sekarang semua mendaftar online,   sehingga kalau persyaratan kami dinyatakan tidak lengkap kami terima tapi harus disampaikan mana yang tidak lenbgkap, sebab pada saat persyaratan ini di upload ada satu fohm yang muncuk jika peryaratan itu sudah lengkap sehingga tidak ada penolakan dari sistim,”ungkapnya jumat (27/10) saat ditemui di Kantor Sekretariat Timsel Wamena.

Ia mengaku Bukti pendaftaran itu di lampirkan dengan dokumen lain dan diserahkan ke timsel, ia sebagai Komisioner KPU Tolikara tak diloloskan dalam seleksi tersebut apalagi mereka yang lain diluar itu, oleh karena itu dirinya mohon agar Timsel kerja jujur jangan mengambil keputusan sebelum bertanting berikan kesempatan sampai pada saat Psikotest karena disitu tak ada intervensi.

Baca Juga :  Penyampaian Aspirasi di KPU Jadi Perhatian Polres Keerom

“Kalau ditingkat Pisikotes saya ketua KPU Tolikara tidak lolos saya terima karena itu mengukur kemampuan saya sendiri, ini dari awal sudah di berhentikan ini sudah sangat tidak benar,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya