Sunday, April 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Pastikan Keberlanjutan 677 Mahasiswanya di Dalam Dan Diluar Negeri

WAMENA – Pemerintah Provinsi Papua pegunungan menekankan jika untuk saat ini bakal mengelolah  beasiswa unggul Papua, dimana ada 677 Mahasiswa asal wilayah DOB tersebut yang tersebar di dalam dan luar negeri  sehingga pemerintah berkomitmen untuk terus keberlanjutan studi mereka di dengan melakukan grand desain penanganan mahasiswa.

PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A menyatakan Pemerintah Provinsi Papua pegunungan sebagai pemerintahan transisi dari Provinsi Papua akan pihaknya mengelola 677 mahasiswa Asal Papua pegunungan yang berada di dalam negeri ada 588 dan luar Negeri 89 mahasiswa yang mayoritas berada di Amerika dan Australia.

“Kita pemerintah Provinsi Papua pegunungan berkomitmen untuk tetap mendukung mahasiswa asal Papua pegunungan  melalui Beasiswa unggul Papua yang merupakan tugas transisi dari Provinsi induk kepada kami sehingga bakal dilakukan menyusun gran desain penanganannya,”ungkapnya Rabu (17/1) kemarin di Wamena.

Baca Juga :  Wapres: Tegakkan Hukum bagi Siapa Saja yang Melanggar

Velix Menyebutkan Grand desain Mahasiswa unggul Papua dimaksudkan untuk menyusun perencanaan anak –anak dari Papua pegunungan yang saat ini masih sekolah, kemudian bagaimana penanganan asistensinya, pemetaan jurusan yang mereka ambil di universitas apa, kemudian progress kemajuan mereka dalam perkuliahan.

“Karena ini sudah berjalan maka kami akan menjajaki BUMN atau pihak swasta Nasional agar bisa disalurkan menjadi tenaga kerja pasca mereka selesai kuliah, baik yang yang akan melanjutkan ke dunia kerja, atau yang akan melanjutkan sekolah,”katanya

Menurutnya, grand desain ini merupakan quik assessment yang diselesaikan dalam sebulan ini agar bisa menata beasiswa unggul Papua yang saat ini ada 677 mahasiswa, oleh karena itu apa yang suah berjalan ini pemerintah tak hanya mengawal tapi juga menata asistensi dan pendampingannya serta yang perlu dibenahi adalah bagaimana mekanisme penyaluran bantuan beasiswa unggul Papua.

Baca Juga :  Jumlah Nakes di Jayawijaya Masih Kurang

“Kalau dilihat dari perencanaan awal kedepan kita akan melihat perencanaan SDM kita dengan program studi yang akan mereka ambiol dalam pendidikan S1 dan S2 kedepan, sementara untuk tunggakan mahasiswa unggul Papua ada di Provinsi Papua induk, namun untuk 677 mahasiswa tahun 2023 kami telah alokasikan Rp 95 Miliar,”jelas Velix

WAMENA – Pemerintah Provinsi Papua pegunungan menekankan jika untuk saat ini bakal mengelolah  beasiswa unggul Papua, dimana ada 677 Mahasiswa asal wilayah DOB tersebut yang tersebar di dalam dan luar negeri  sehingga pemerintah berkomitmen untuk terus keberlanjutan studi mereka di dengan melakukan grand desain penanganan mahasiswa.

PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A menyatakan Pemerintah Provinsi Papua pegunungan sebagai pemerintahan transisi dari Provinsi Papua akan pihaknya mengelola 677 mahasiswa Asal Papua pegunungan yang berada di dalam negeri ada 588 dan luar Negeri 89 mahasiswa yang mayoritas berada di Amerika dan Australia.

“Kita pemerintah Provinsi Papua pegunungan berkomitmen untuk tetap mendukung mahasiswa asal Papua pegunungan  melalui Beasiswa unggul Papua yang merupakan tugas transisi dari Provinsi induk kepada kami sehingga bakal dilakukan menyusun gran desain penanganannya,”ungkapnya Rabu (17/1) kemarin di Wamena.

Baca Juga :  Ones Turun Gunung Minta Restu Warga Yahukimo

Velix Menyebutkan Grand desain Mahasiswa unggul Papua dimaksudkan untuk menyusun perencanaan anak –anak dari Papua pegunungan yang saat ini masih sekolah, kemudian bagaimana penanganan asistensinya, pemetaan jurusan yang mereka ambil di universitas apa, kemudian progress kemajuan mereka dalam perkuliahan.

“Karena ini sudah berjalan maka kami akan menjajaki BUMN atau pihak swasta Nasional agar bisa disalurkan menjadi tenaga kerja pasca mereka selesai kuliah, baik yang yang akan melanjutkan ke dunia kerja, atau yang akan melanjutkan sekolah,”katanya

Menurutnya, grand desain ini merupakan quik assessment yang diselesaikan dalam sebulan ini agar bisa menata beasiswa unggul Papua yang saat ini ada 677 mahasiswa, oleh karena itu apa yang suah berjalan ini pemerintah tak hanya mengawal tapi juga menata asistensi dan pendampingannya serta yang perlu dibenahi adalah bagaimana mekanisme penyaluran bantuan beasiswa unggul Papua.

Baca Juga :  Pro Kontra Kehadiran Caleg, Ketua dan Sekretaris LMA Berkelahi

“Kalau dilihat dari perencanaan awal kedepan kita akan melihat perencanaan SDM kita dengan program studi yang akan mereka ambiol dalam pendidikan S1 dan S2 kedepan, sementara untuk tunggakan mahasiswa unggul Papua ada di Provinsi Papua induk, namun untuk 677 mahasiswa tahun 2023 kami telah alokasikan Rp 95 Miliar,”jelas Velix

Berita Terbaru

Artikel Lainnya