JAYAPURA – Ketua KPU Pegunungan Bintang (Pegubin) Titus Lao Mohi mengungkapkan bahwa pihaknya siap menyelengarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pegunungan Bintang Tahun 2020 mendatang.
“Kami dari KPU Pegunungan Bintang pada intinya siap mengelar pemilihan bupati dan wakil bupati tahapannya di mulai bulan oktober tanggal 26 – 23 September 2020 pas pemilihan,” katanya kepada Cenderawasih Pos di Abepura, Kamis, (26/9).
Ia juga mengaku pemerintah Kabupaten juga sudah siap mendukung KPU melakukan tahapan ini, ia berharap pilkada dapat berjalan baik, sukses dengan aman. “Kita sudah melakukan pertemuan dua kali dan pemerintah siap mendukung KPU sukseskan agenda ini,” ujarnya.
Menurutnya, KPU terbuka sehingga siapa saja mau maju dia punya hak sebagai anak bangsa dan mereka berhak dalam proses pemilu. “Jjadi kita tidak halangi sepanjang dia memenuhi persyaratan yang ada,” sautnya.
Ia pun mengaku untuk proses tahapan bisa langsung melihat di Website KPU, baik lewat PC maupun smartphone karena kadang KPU terbatas dalam penyampaian. “Calon Bupati jangan harap KPU saja sosialisasi, tapi ada Website KPU itu bisa diakses semua peraturan ada disitu, jika ada HP android bisa akses KPU dan dokumen persyaratan,” katanya. (oel/tri)
Titus Lao Mohi, (FOTO: Noel/Cepos)
JAYAPURA – Ketua KPU Pegunungan Bintang (Pegubin) Titus Lao Mohi mengungkapkan bahwa pihaknya siap menyelengarakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pegunungan Bintang Tahun 2020 mendatang.
“Kami dari KPU Pegunungan Bintang pada intinya siap mengelar pemilihan bupati dan wakil bupati tahapannya di mulai bulan oktober tanggal 26 – 23 September 2020 pas pemilihan,” katanya kepada Cenderawasih Pos di Abepura, Kamis, (26/9).
Ia juga mengaku pemerintah Kabupaten juga sudah siap mendukung KPU melakukan tahapan ini, ia berharap pilkada dapat berjalan baik, sukses dengan aman. “Kita sudah melakukan pertemuan dua kali dan pemerintah siap mendukung KPU sukseskan agenda ini,” ujarnya.
Menurutnya, KPU terbuka sehingga siapa saja mau maju dia punya hak sebagai anak bangsa dan mereka berhak dalam proses pemilu. “Jjadi kita tidak halangi sepanjang dia memenuhi persyaratan yang ada,” sautnya.
Ia pun mengaku untuk proses tahapan bisa langsung melihat di Website KPU, baik lewat PC maupun smartphone karena kadang KPU terbatas dalam penyampaian. “Calon Bupati jangan harap KPU saja sosialisasi, tapi ada Website KPU itu bisa diakses semua peraturan ada disitu, jika ada HP android bisa akses KPU dan dokumen persyaratan,” katanya. (oel/tri)
