Friday, March 29, 2024
30.7 C
Jayapura

Reaktif Rapid Test, Anak dari Lanny Jaya Dirujuk ke RSUD Wamena.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua,SE,MSi bersama Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi. SH. M.Hum saat memberikan keterangan pers di gedung Otonom Wamena Jumat (24/4). (FOTO: Denny / cepos)

Hasil Tes Swab Negatif, Pasien dari Tolikara Dipulangkan 

WAMENA-Seorang anak dengan status Pasien Dalam Perawatan (PDP) asal Kabupaten Lanny Jaya dirujuk ke RSUD Wamena, Rabu (22/4) dinihari. Sebab, dari hasil rapid test  menunjukkan pasien tersebut reaktif terhadap Covid -19, namun dari pihak kesehatan masih menunggu hasil Swab sehingga pasien tersebut dilakukan karantina di tempat yang disiapkan pemerintah.

   Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua saat dikonfirmasi membenarkan adanya pasien PDP yang dirujuk dari Kabupaten Lanny Jaya ke RSUD Wamena usai hasil pemeriksaan Rapid tesnya di RSUD Lanny Jaya , sebelumnya ada komunikasi dengan tim covid dari Provinsi Papua jika ada satu pasien dari Lanny Jaya.

   “Dari hasil rapid test yang dilakukan memang positif, tapi itu belum bisa menyakinkan 100 persen akurasinya namun nantinya dari hasil Swab yang dikirim ke Labkesda Jayapura,” ungkapnya Jumat (24/4) kemarin.

Baca Juga :  Bulog Wamena Siapkan Beras Komersil 800 Ton

  Ia menyatakan untuk Swabnya telah diambil dan dikirim ke Labkesda Jayapura untuk dilakukan pemeriksaan, sementara untuk pasien yang masih anak -anak ini dikarantina sementara waktu di tempat yang disiapkan pemerintah daerah,

  “Kita berharap hasil tes wwabnya bisa diterima dengan cepat, oleh tim Medis yang ada di RSUD Jayawijaya untuk menentukan langkah penanganannya seperti apa ,”ujar Ketua Covid -19 Jayawijaya.

   Bupati juga menunjukkan rasa prihatinnya karena pasien PDP ini masih anak -anak yang berusia 6-7 tahun, dan jika dilihat dari riwayat perjalanannya sudah cukup lama dari Kabupaten Mimika ke Lanny Jaya, dan sudah dilakukan beberapa pemeriksaan seperti malaria, dan yang terakhir pemeriksaan rapid tes positif.

  Sementara untuk hasil pemeriksaan swab yang dilakukan terhadap pasien dari Tolikara kata Jhon Banua yang semula dua kali hasil rapid testnya positif, ternyata dari hasil swabnya menunjukkan yang bersangkutan negatif sehingga langsung dipulangkan ke Kabupaten Tolikara.

Baca Juga :  Tidak Sampaikan LKPJ,  Dana Desa Tidak akan Cair

   Menurutnya untuk tiga pasien yang berstatus positif , pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan swab kedua. Dimana untuk yang pertama hasil swabnya negatif, ini yang dikatakan kemarin jika mereka mulai menunjukan kemajuan atau mulai membaik keadaannya.

  “Memang kami masih menunggu hasil Swab kedua, namun hasil pertama sudah menunjukkan jika mereka negatif, sehingga jika hasil kedua negatif maka kita akan pulangkan mereka,” tutupnya.

   Secara terpisah Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom, ketika dihubungi Cenderawasih pos via pesan singkat Whatsapp enggan untuk berkomentar panjang, ia hanya berujar jika untuk pasien PDP dari Kabupaten Lanny Jaya saat ini masih ditunggu hasil pemeriksaan swabnya terlebih dahulu barulah pemerintah bisa mengambil kebijakan.

“Kita ikuti saja hasil Swabnya dulu, kami mengharapkan bisa negatif karena pasien tak miliki gejala,”ujarnya melalui Whatspp.(jo/tri)

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua,SE,MSi bersama Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi. SH. M.Hum saat memberikan keterangan pers di gedung Otonom Wamena Jumat (24/4). (FOTO: Denny / cepos)

Hasil Tes Swab Negatif, Pasien dari Tolikara Dipulangkan 

WAMENA-Seorang anak dengan status Pasien Dalam Perawatan (PDP) asal Kabupaten Lanny Jaya dirujuk ke RSUD Wamena, Rabu (22/4) dinihari. Sebab, dari hasil rapid test  menunjukkan pasien tersebut reaktif terhadap Covid -19, namun dari pihak kesehatan masih menunggu hasil Swab sehingga pasien tersebut dilakukan karantina di tempat yang disiapkan pemerintah.

   Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua saat dikonfirmasi membenarkan adanya pasien PDP yang dirujuk dari Kabupaten Lanny Jaya ke RSUD Wamena usai hasil pemeriksaan Rapid tesnya di RSUD Lanny Jaya , sebelumnya ada komunikasi dengan tim covid dari Provinsi Papua jika ada satu pasien dari Lanny Jaya.

   “Dari hasil rapid test yang dilakukan memang positif, tapi itu belum bisa menyakinkan 100 persen akurasinya namun nantinya dari hasil Swab yang dikirim ke Labkesda Jayapura,” ungkapnya Jumat (24/4) kemarin.

Baca Juga :  Antisipasi Virus Corona, Pemkab Tolikara Sosialisasi Upaya Pencegahan

  Ia menyatakan untuk Swabnya telah diambil dan dikirim ke Labkesda Jayapura untuk dilakukan pemeriksaan, sementara untuk pasien yang masih anak -anak ini dikarantina sementara waktu di tempat yang disiapkan pemerintah daerah,

  “Kita berharap hasil tes wwabnya bisa diterima dengan cepat, oleh tim Medis yang ada di RSUD Jayawijaya untuk menentukan langkah penanganannya seperti apa ,”ujar Ketua Covid -19 Jayawijaya.

   Bupati juga menunjukkan rasa prihatinnya karena pasien PDP ini masih anak -anak yang berusia 6-7 tahun, dan jika dilihat dari riwayat perjalanannya sudah cukup lama dari Kabupaten Mimika ke Lanny Jaya, dan sudah dilakukan beberapa pemeriksaan seperti malaria, dan yang terakhir pemeriksaan rapid tes positif.

  Sementara untuk hasil pemeriksaan swab yang dilakukan terhadap pasien dari Tolikara kata Jhon Banua yang semula dua kali hasil rapid testnya positif, ternyata dari hasil swabnya menunjukkan yang bersangkutan negatif sehingga langsung dipulangkan ke Kabupaten Tolikara.

Baca Juga :  Bulog Wamena Siapkan Beras Komersil 800 Ton

   Menurutnya untuk tiga pasien yang berstatus positif , pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan swab kedua. Dimana untuk yang pertama hasil swabnya negatif, ini yang dikatakan kemarin jika mereka mulai menunjukan kemajuan atau mulai membaik keadaannya.

  “Memang kami masih menunggu hasil Swab kedua, namun hasil pertama sudah menunjukkan jika mereka negatif, sehingga jika hasil kedua negatif maka kita akan pulangkan mereka,” tutupnya.

   Secara terpisah Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom, ketika dihubungi Cenderawasih pos via pesan singkat Whatsapp enggan untuk berkomentar panjang, ia hanya berujar jika untuk pasien PDP dari Kabupaten Lanny Jaya saat ini masih ditunggu hasil pemeriksaan swabnya terlebih dahulu barulah pemerintah bisa mengambil kebijakan.

“Kita ikuti saja hasil Swabnya dulu, kami mengharapkan bisa negatif karena pasien tak miliki gejala,”ujarnya melalui Whatspp.(jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya