Ketua Bawaslu RI Lolly Suhenty Bawaslu menyadari bahwa pilkada itu punya tantangan tersendiri dibandingkan pemilu, karena yang dipilih adalah pemimpin terdekat di daerah, sehingga potensi timbulkan konflik horizontal itu ada, sehingga Bawaslu dari awal melakukan pencegahan sekuat -kuatnya serta mengawasi sehingga bisa menindak juga sekuat -kuatnya.
Ia mengaku karena Papua Pegunungan masuk dalam daerah rawan sedang sehingga perlu dipantau secara khusus, selain itu pencegahan yang dilakukan juga banyak di setiap tahapan karena banyak skali tahapan yang krusial dari tahapan kampanye, distribusi logistik, dan tahapan pungut hitung, ada TPS yang terindikasi adanya kekerasan.
Di tempat yang sama PJ Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A menyatakan kedatangan Bawaslu RI, Kementrian Sesneg, Kemendagri dan Mabes Polri yang bertanggungjawab untuk Pilkada serentak merupakan dukungan moril bagi pemprov Papua Pegunungan untuk mamstikan tahapan dan langkah -langkah yang harus dilakukan menuju hari H pelaksanaan Pilkada.
“Dalam dua hari terakhir kami sudah mengumpulkan 8 Bupati untuk melaporkan persiapan -persiapan pilkada serentak, dimana yang pertama dilihat dari administrasi pembiayaan atau NPHD bagi penyelenggara, TNI/POLRI dan semua telah teralokasikan walaupun ada dua kabupaten yang memerlukan tambahan dukungan yakni Yahukimo dan Pegunungan Bintang,” jelasnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos