Salah satu perempuan bernoken ketika tampil dalam fashion show pada perayaan Hari Kartini Tahun 2021 yang dilaksanakan Tim Penggerak PKK Provinsi Papua di Hotel Hoizon Jayapura, Rabu (21/4). (FOTO: Humas for Cepos)
Salah satu perempuan bernoken ketika tampil dalam fashion show pada perayaan Hari Kartini Tahun 2021 yang dilaksanakan Tim Penggerak PKK Provinsi Papua di Hotel Hoizon Jayapura, Rabu (21/4). (FOTO: Humas for Cepos)
JAYAPURA-TP PKK Kabupaten Lanny Jaya menampilkan perempuan bernoken dalam fashion show yang digelar oleh TP PKK Provinsi Papua dalam peringatan Hari Kartini 2021 yang dilaksanakan di Hotel Horizon Kota Jayapura.
Ketua TP PKK Kabupaten Lanny Jaya Ny. Jean Yigibalom mengatakan noken digunakan sebagai busana kebaya ala Lanny Jaya mewakili sosok perempuan di Papua.
“Perempuan bernoken yang dikreasikan sebagai busana untuk ajang fashion show pada perayaan Kartini ini menggunakan bahan-bahan yang tersedia dari alam dari Kabupaten Lanny Jaya,” katanya.
Menurut Jein, noken yang digunakan berasal dari tanaman anggrek dimana dianyam oleh perempuan Papua dan diambil dari alam Papua sehingga dianggap sangat natural dan asli dari Papua.
“Selain itu, hiasan lainnya berasal dari kulit kayu dan bunga Wamena yang mempercantik busana Kartini ala Papua tersebut,” ujarnya.
Dia menjelaskan noken ini tidak saja berasal dari Kabupaten Lanny Jaya, namun seluruh Papua memiliki noken dengan kekhasannya masing-masing. Dia menambahkan noken ini juga menunjukkan keterampilan perempuan Papua dalam menganyam dari bahan-bahan yang berasal dari alam.(Humas/gin)
Salah satu perempuan bernoken ketika tampil dalam fashion show pada perayaan Hari Kartini Tahun 2021 yang dilaksanakan Tim Penggerak PKK Provinsi Papua di Hotel Hoizon Jayapura, Rabu (21/4). (FOTO: Humas for Cepos)
JAYAPURA-TP PKK Kabupaten Lanny Jaya menampilkan perempuan bernoken dalam fashion show yang digelar oleh TP PKK Provinsi Papua dalam peringatan Hari Kartini 2021 yang dilaksanakan di Hotel Horizon Kota Jayapura.
Ketua TP PKK Kabupaten Lanny Jaya Ny. Jean Yigibalom mengatakan noken digunakan sebagai busana kebaya ala Lanny Jaya mewakili sosok perempuan di Papua.
“Perempuan bernoken yang dikreasikan sebagai busana untuk ajang fashion show pada perayaan Kartini ini menggunakan bahan-bahan yang tersedia dari alam dari Kabupaten Lanny Jaya,” katanya.
Menurut Jein, noken yang digunakan berasal dari tanaman anggrek dimana dianyam oleh perempuan Papua dan diambil dari alam Papua sehingga dianggap sangat natural dan asli dari Papua.
“Selain itu, hiasan lainnya berasal dari kulit kayu dan bunga Wamena yang mempercantik busana Kartini ala Papua tersebut,” ujarnya.
Dia menjelaskan noken ini tidak saja berasal dari Kabupaten Lanny Jaya, namun seluruh Papua memiliki noken dengan kekhasannya masing-masing. Dia menambahkan noken ini juga menunjukkan keterampilan perempuan Papua dalam menganyam dari bahan-bahan yang berasal dari alam.(Humas/gin)
