Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Polisi Amankan 11 Mahasiswa

Diduga Lakukan Pengrusakan Plang Nama Kantor Gubernur Papua Pegunungan

WAMENA–Plang Nama Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan yang dipasang di Kantor Dinas Pendidikan, dirusak oleh oknum mahasiswa yang tidak setuju jika Pemkab Jayawijaya meminjamkan kantor tersebut untuk digunakan sementara waktu, Rabu, (7/9), kemarin. Aksi spontan tersebut luput dari pengamanan kepolisian.

Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman Napitupulu SH, SIK, MH menyatakan, dari aksi pengrusakan Plang Nama Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, pihaknya  berhasil mengamankan 11 orang mahasiswa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Dari 11 oknum mahasiswa itu, 9 orang diantaranya merusak papan yang terbuat dari baliho serta 2 orang yang mengambil gambar,”ungkapnya saat ditemui di halaman Kantor Gubernur Papua Pegunungan Sementara.

Baca Juga :  Jumlah Nakes di Jayawijaya Masih Kurang

Kapolres menjelaskan, oknum mahasiswa tersebut tergabung dalam HMKJ (Himpunan Mahasiswa Kabupaten Jayawijaya (HMKJ) dan Himpunan Mahasiswa Pelajar Jayawijaya (HMPJ).

“Motif mereka melakukan aksinya diduga karena mereka menginginkan kantor sementara Gubernur Provinsi Papua Pegunungan ditempatkan di Mall Wamena, bukan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya,” jelas Kapolres.

Kapolres menambahkan, saat ini para mahasiswa dan barang bukti sudah diamankan di Polres Jayawijaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait aksi pengerusakan yang dilakukan,  sementara pengamanan kantor tersebut, Polres Jayawijaya sudah menempatkan personel Brimob BKO untuk melakukan pengamanan di sana.

“Kejadian ini merupakan aksi spontan yang dilakukan beberapa oknum mahasiswa yang melakukan pengerusakan, kami dari kepolisian sedang melakukan pemeriksaan insentif, kita juga sebenarnya sudah mempersiapkan personel keamanan di kantor itu,” bebernya.

Baca Juga :  Badan Akreditasi Nasional Survei 60 Sekolah di Jayawijaya

Kapolres juga menyatakan, ada salah satu ruangan yang dipersiapkan di Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan akan ditempati anggota Brimob BKO, saat ini pemerintah sedang melengkapi kebutuhan dari personel keamanan yang bertugas di kantor itu.(jo/tho)

Diduga Lakukan Pengrusakan Plang Nama Kantor Gubernur Papua Pegunungan

WAMENA–Plang Nama Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan yang dipasang di Kantor Dinas Pendidikan, dirusak oleh oknum mahasiswa yang tidak setuju jika Pemkab Jayawijaya meminjamkan kantor tersebut untuk digunakan sementara waktu, Rabu, (7/9), kemarin. Aksi spontan tersebut luput dari pengamanan kepolisian.

Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman Napitupulu SH, SIK, MH menyatakan, dari aksi pengrusakan Plang Nama Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, pihaknya  berhasil mengamankan 11 orang mahasiswa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Dari 11 oknum mahasiswa itu, 9 orang diantaranya merusak papan yang terbuat dari baliho serta 2 orang yang mengambil gambar,”ungkapnya saat ditemui di halaman Kantor Gubernur Papua Pegunungan Sementara.

Baca Juga :  Ditemukan Terkubur dan Ditutupi Dedaunan

Kapolres menjelaskan, oknum mahasiswa tersebut tergabung dalam HMKJ (Himpunan Mahasiswa Kabupaten Jayawijaya (HMKJ) dan Himpunan Mahasiswa Pelajar Jayawijaya (HMPJ).

“Motif mereka melakukan aksinya diduga karena mereka menginginkan kantor sementara Gubernur Provinsi Papua Pegunungan ditempatkan di Mall Wamena, bukan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya,” jelas Kapolres.

Kapolres menambahkan, saat ini para mahasiswa dan barang bukti sudah diamankan di Polres Jayawijaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait aksi pengerusakan yang dilakukan,  sementara pengamanan kantor tersebut, Polres Jayawijaya sudah menempatkan personel Brimob BKO untuk melakukan pengamanan di sana.

“Kejadian ini merupakan aksi spontan yang dilakukan beberapa oknum mahasiswa yang melakukan pengerusakan, kami dari kepolisian sedang melakukan pemeriksaan insentif, kita juga sebenarnya sudah mempersiapkan personel keamanan di kantor itu,” bebernya.

Baca Juga :  Semua Barang Kedaluwarsa akan Ditarik dari Pasaran

Kapolres juga menyatakan, ada salah satu ruangan yang dipersiapkan di Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan akan ditempati anggota Brimob BKO, saat ini pemerintah sedang melengkapi kebutuhan dari personel keamanan yang bertugas di kantor itu.(jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya