Sunday, November 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Penumpukan Sampah dan Tersumbatnya Drainase Dalam Pasar Potikelek Dikeluhkan

WAMENA – Penumpukan sampah di Pasar Potikelek Wamena mulai dikeluhkan pedagang sebab mereka harus berjualan dengan keadaan bau yang tidak sedap, serta juga memicu pembeli untuk tidak masuk untuk berbelanja dalam pasar tersebut sebab bagian depan dan belakang dipenuhi oleh tumpukan sampah.

Ketua Asosiuasi Pasar Potikelek Wamena Yunita Gombo mengakui jika untuk penumpukan sampah yang ada dalam pasar Potikelek ini selama ini memang kurang perhatian petugas kebersihan juga tidak pernah masuk sehingga selain dua tumpukan besar sampah juga ada tumpukan sampah yang kecil bertebaran dalam pasar tersebut.

“Kalau hujan, air naik dari saluran pembuangan sampai di los pasar sehingga mama –mama kita sulit untuk berjualan dan juga sampah tersebut berhamburan karena terapung ke permukaan,”ungkapnya Rabu (20/3) kemarin.

Baca Juga :  687 Personel TNI/ Polri Siap Amankan Penetapan DOB Papua Pegunungan

Yunita berharap ada perhatian pemerintah dalam Pasar sebab pasar ini merupakan tempat mencari nafkah, sehingga pemerintah bisa melihat kondisi ini bagaimana keadaan pasar sekarang ini, apalagi pasar potikelek ini tergolong sempit dan kecil, maka dari itu pihaknya sangat kesulitan untuk berjualan khususnya mama –mama pedagang pasar Potikelek.

WAMENA – Penumpukan sampah di Pasar Potikelek Wamena mulai dikeluhkan pedagang sebab mereka harus berjualan dengan keadaan bau yang tidak sedap, serta juga memicu pembeli untuk tidak masuk untuk berbelanja dalam pasar tersebut sebab bagian depan dan belakang dipenuhi oleh tumpukan sampah.

Ketua Asosiuasi Pasar Potikelek Wamena Yunita Gombo mengakui jika untuk penumpukan sampah yang ada dalam pasar Potikelek ini selama ini memang kurang perhatian petugas kebersihan juga tidak pernah masuk sehingga selain dua tumpukan besar sampah juga ada tumpukan sampah yang kecil bertebaran dalam pasar tersebut.

“Kalau hujan, air naik dari saluran pembuangan sampai di los pasar sehingga mama –mama kita sulit untuk berjualan dan juga sampah tersebut berhamburan karena terapung ke permukaan,”ungkapnya Rabu (20/3) kemarin.

Baca Juga :  Pastikan Hasil Musrembang Kampung/ Kelurahan Diintegrasikan Dalam Aplikasi SIPD

Yunita berharap ada perhatian pemerintah dalam Pasar sebab pasar ini merupakan tempat mencari nafkah, sehingga pemerintah bisa melihat kondisi ini bagaimana keadaan pasar sekarang ini, apalagi pasar potikelek ini tergolong sempit dan kecil, maka dari itu pihaknya sangat kesulitan untuk berjualan khususnya mama –mama pedagang pasar Potikelek.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya