Patroli gabungan yang dilakukan aparat gabungan dari TNI/Polri dan Satpol PP dalam Kota Wamena ( FOTO : Denny/Cepos )
WAMENA- Mengantisipasi situasi pasca demo yang menyebabkan kerusuhan di Papua dan Papua Barat menyebar hingga ke Kabupaten Jayawijaya, aparat gabungan dari TNI/ Polri melakukan patroli di seluruh wilayah Wamena dan sekitarnya guna menghindari aksi –aksi masyarakat yang disusupi untuk melakukan provokasi terhadap masyarakat lainnya dalam siaga 1.
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya menyatakan jika pihaknya melakukan patroli gabungan ini dengan tujuan untuk melihat situasi terakhir yang ada di Kabupaten Jayawijaya ini agar semua kegiatan masyarakat bisa terpantau dan bisa mengantisipasi apa yang terjadi nantinya dari beberapa isu yang berkembang.
“Kita lihat dampak –dampak fenomena yang terjadi di beberapa tempat yang lain sangat ironis bagaimana penanganannya hingga bisa menjadi bentrokan, sehingga kita melakukan patroli gabungan mengantisipasi perkembangan yang ada diwilayah Jayawijaya dan sekitarnya,”ungkapnya Selasa (20/8) kemarin.
Secara terpisah Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi mengatakan bahwa usai kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat kemarin memang ada hembusan kabar jika Jayawijaya juga ada rencana aksi, sehingga pihaknya telah merapatkan ini bersama dengan Forkopimda khususnya Kapolres Dan Dandim 1702 / Jayawijaya dan menyusun rencana kalau memang ada aksi demo.
“Tidak hanya untuk hari ini saja dalam jangka waktu satu minggu ini kita akan melakukan antisipasi salah satunya melakukan patroli gabungan TNI/Polri dan Satpol PP, dengan rute Sinakma, keliling Kota Wamena setelah itu kembali standby di depan kantor Bupati,”kata Wabup Marthin yang mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan di Jayawijaya.
“Kami juga berpesan kepada masyarakat Papua dan Non Papua yang ada di Jayawijaya mari menjaga hubungan baik yang selama ini telah dijalin sehingga pembangunan yang dilakukan bisa berlanjut dengan baik,” bebernya. (jo/tri)
Patroli gabungan yang dilakukan aparat gabungan dari TNI/Polri dan Satpol PP dalam Kota Wamena ( FOTO : Denny/Cepos )
WAMENA- Mengantisipasi situasi pasca demo yang menyebabkan kerusuhan di Papua dan Papua Barat menyebar hingga ke Kabupaten Jayawijaya, aparat gabungan dari TNI/ Polri melakukan patroli di seluruh wilayah Wamena dan sekitarnya guna menghindari aksi –aksi masyarakat yang disusupi untuk melakukan provokasi terhadap masyarakat lainnya dalam siaga 1.
Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya menyatakan jika pihaknya melakukan patroli gabungan ini dengan tujuan untuk melihat situasi terakhir yang ada di Kabupaten Jayawijaya ini agar semua kegiatan masyarakat bisa terpantau dan bisa mengantisipasi apa yang terjadi nantinya dari beberapa isu yang berkembang.
“Kita lihat dampak –dampak fenomena yang terjadi di beberapa tempat yang lain sangat ironis bagaimana penanganannya hingga bisa menjadi bentrokan, sehingga kita melakukan patroli gabungan mengantisipasi perkembangan yang ada diwilayah Jayawijaya dan sekitarnya,”ungkapnya Selasa (20/8) kemarin.
Secara terpisah Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi mengatakan bahwa usai kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat kemarin memang ada hembusan kabar jika Jayawijaya juga ada rencana aksi, sehingga pihaknya telah merapatkan ini bersama dengan Forkopimda khususnya Kapolres Dan Dandim 1702 / Jayawijaya dan menyusun rencana kalau memang ada aksi demo.
“Tidak hanya untuk hari ini saja dalam jangka waktu satu minggu ini kita akan melakukan antisipasi salah satunya melakukan patroli gabungan TNI/Polri dan Satpol PP, dengan rute Sinakma, keliling Kota Wamena setelah itu kembali standby di depan kantor Bupati,”kata Wabup Marthin yang mengimbau masyarakat untuk menjaga keamanan di Jayawijaya.
“Kami juga berpesan kepada masyarakat Papua dan Non Papua yang ada di Jayawijaya mari menjaga hubungan baik yang selama ini telah dijalin sehingga pembangunan yang dilakukan bisa berlanjut dengan baik,” bebernya. (jo/tri)
