WAMENA – Pembentukan alat kelengkapan Dewan (AKD) Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Pegunungan telah resmi terbentuk, kini Komisi III DPR Papua Pegunungan yang membidangi sektor keuangan dan aset. Berkomitmen mendorong pemprov untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Ketua Komisi III DPRP Papua Pegunungan Yosia Busup, S.Sos menyatakan setelah pertemuan dengan jajaran pimpinan dan anggota Komisi III, yakni Wakil Ketua Komisi III DPRP Papua Pegunungan, Kamilius Logo,SE. Sekretaris Komisi III DPRP Papua Pegunungan, Takinus Yikwa,S.Ak.,M.AP, serta dua Anggota Komisi III DPRP Papua Pegunungan, yakni Otoni Bahapol,S.Sos dan Thinus Peyon.
“Pertemuan ini merupakan rapat internal perdana di Komisi III DPR Papua Pegunungan, Rencananya setelah libur Lebaran, kami akan melaksanakan sejumlah kegiatan, antara lain, pelaksanaan rapat dan audiensi dengan mitra Komisi III,” ungkapnya
Yosia mengaku jika akan mendorong Pemprov Papua Pegunungan untuk lebih fokus kepada peningkatan PAD. Hal ini harus menjadi prioritas utama karena APBD Provinsi Papua Pegunungan 98 persen adalah dana transfer pemerintah pusat.
Ketua Komisi III DPRP Papua Pegunungan menegaskan harus ada upaya yang lebih optimal untuk mengenjot sumber-sumber pendapatan dari 8 Kabupaten yang ada, sebenarnya untuk PAD itu ada hanya saja skarang pengelolaannya seperti apa, ini yang perlu untuk didorong kepada pemerintah Provinsi Papua Pegunungan
“Hanya dengan cara tersebut dapat meningkatkan PAD bagi Provinsi Papua Pegunungan bisa dilakukan, dan nantinya PAD ini untuk daerah kepentingan pembangunan di DOB Papua Pegunungan,”tegas Yosia..(jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
