WAMENA– Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Pegunungan, Meminta kejelasan Kepada Pemprov Papua Pegunungan terkait dengan gedung yang akan digunakan sebagai kantor sementara, sebab sampai saat ini lembaga tersebut masih menumpang di sebagian kantor DPRK Jayawijaya dan belum memiliki kantor sendiri.
Ketua II DPR Papua Pegunungan Bertus Asso mengatakan, satu tahun lalu mereka melihat perkembangan cukup baik dalam pelayanan pemerintahan di Papua Pegunungan, dimana grafiknya kalau dilihat ini mulai menurun.
“Kalau kami dari DPRP melihat Kinerja pemerintah Provinsi Papua Pegunungan terkesan bukan mengarah ke atas tetapi malah merangkak ke bawah di tahun ini,” ungkapnya di Kantor DPR Papua Pegunungan, Rabu (19/2) kemarin.
Wakil Ketua III DPRP Papua Pegunungan secara tegas meminta pihak eksekutif bekerja keras melihat semua aspek, termasuk melihat soal kebutuhan DPRP Papua Pegunungan yang sampai saat ini masih menumpang di Kantor DPRK Jayawijaya.
“Saya sampai ini secara terbuka dan tidak bisa saya memberikan etika. OPD harus kerja keras, harus melihat dari semua aspek, dan kami lembaga DPR Provinsi Papua Pegunungan karena kita disepelekan dan diabaikan,” tegasnya
Ia memastikan penyampaian ini bukan untuk mencari sensasi, tetapi merupakan bentuk kritis kepada pemerintah provinsi yang tidak melihat wakil rakyat dengan kondisi ruangan dan perlengkapan lainnya yang tidak memadai. “Ini posisi kantor DPR ada dimana, kami hanya duduk-duduk saja di pinggir-pinggir, ini pemerintahan yang bagaimana,” ujarnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos