Friday, April 26, 2024
31.7 C
Jayapura

Dinkes Mambra Terkendala Biaya Distribusi Vaksin Covid-19 ke Puskesmas

Tenaga Kesehatan di Mamberamo Raya mengikuti Vaksinasi Covid – 19 di Kasonaweja. ( FOTO: Willy for Cepos)

Levina Krey: Kami Berharap ada Dukungan Pemkab Mamberamo Raya 

BURMESO-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo Raya Levina Krey mengungkapkan bahwa 6 Puskesmas di Mamberamo Raya hingga saat ini belum menerima kuota vaksin Covid-19 yang telah diterima dari Dinkes Provinsi Papua. 

  Hal tersebut terjadi karena Dinas Kesehatan menghadapi kendala kesulitan pembiayaan. Padahal kuota Vaksin Covid -19 yang diberikan Dinas Kesehatan Provinsi Papua bagi Kabupaten Mamberamo Raya sebanyak 672 dosis Vaksin telah dikirim pada 24 Februari lalu dan hingga kini masih tersimpan di Dinas Kesehatan setempat. 

  Menurut Levina Krey, untuk vaksin tahap I telah dilakukan kepada tenaga kesehatan ( Nakes ) sebanyak 255 orang di Dinkes Mamberamo Raya dan saat ini masih terus berjalan. “Kami sudah melakukan vaksin kepada 225 orang tenaga kesehatan, maupun unsur Forkompimda, hanya saja saat ini kuota vaksin Covid-19 untuk 6 Puskesmas terjauh belum kita distribusikan karena 

Baca Juga :  Befa: Bandara Wamena Harus Segera Dibuka

kami kesulitan pembiayaan. Karena untuk pendistribusian Vaksin -19 harus melalui jalur udara, sungai maupun laut yang membutuhkan biaya yang cukup besar,” ungkap Levina Krey dalam release yang diterima Cenderawasih Pos, Kamis (18/3). 

  Dikatakan, selain kendala pendistribusian Vaksin Covid -19 ke Puskesmas terjauh tetapi Dinkes Mamberamo Raya juga mengalami kendala untuk mengirimkan petugas medis di Puskesmas untuk mengikuti pelatihan Vaksinator Covid -19 di Jayapura sehingga pihaknya berharap adanya dukungan Pemerintah Daerah. 

  “Kami juga kesulitan untuk mengirimkan setiap utusan 5 orang petugas medis dari Setiap Puskesmas untuk mengikuti Vaksinator Covid -19 di Jayapura, tetapi berkat dukungan dan kerjasama yang baik dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan ( Bapelkes ) Makasar maupun Cikarang, sehingga saat ini sebanyak 25 petugas Medis sedang mengikuti Pelatihan Vaksinator. Sehingga sekembalinya dari mengikuti  pelatihan, mereka akan langsing melakukan vaksinasi di setiap Puskesmas yang ada,” terang Levina. 

Baca Juga :  Gara-Gara Corona, Pelantikan DPRD Mamberamo Raya Ditunda

   Levina Krey berharap dengan adanya dukungan  dari Pemerintah Daerah, maka pelaksanaan Vaksin Covid -19 di Mamberamo Raya dapat berjalan sesuai harapan dengan target  pemerintah yang ada agar masyarakat Mamberamo dapat bebas dari Virus Corona. 

  Sesuai data yang diperoleh Cenderawasih Pos, 672  vaksin Sinovac Covid-19 untuk kabupaten Mamberamo Raya dan pada tahap I telah disuntikan  kepada tenaga kesehatan sebanyak 243 orang, sementara untuk tahap II di fokuskan pada TNI, Polri, Forkompimda, maupun masyrakat. (*/tri) 

Tenaga Kesehatan di Mamberamo Raya mengikuti Vaksinasi Covid – 19 di Kasonaweja. ( FOTO: Willy for Cepos)

Levina Krey: Kami Berharap ada Dukungan Pemkab Mamberamo Raya 

BURMESO-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo Raya Levina Krey mengungkapkan bahwa 6 Puskesmas di Mamberamo Raya hingga saat ini belum menerima kuota vaksin Covid-19 yang telah diterima dari Dinkes Provinsi Papua. 

  Hal tersebut terjadi karena Dinas Kesehatan menghadapi kendala kesulitan pembiayaan. Padahal kuota Vaksin Covid -19 yang diberikan Dinas Kesehatan Provinsi Papua bagi Kabupaten Mamberamo Raya sebanyak 672 dosis Vaksin telah dikirim pada 24 Februari lalu dan hingga kini masih tersimpan di Dinas Kesehatan setempat. 

  Menurut Levina Krey, untuk vaksin tahap I telah dilakukan kepada tenaga kesehatan ( Nakes ) sebanyak 255 orang di Dinkes Mamberamo Raya dan saat ini masih terus berjalan. “Kami sudah melakukan vaksin kepada 225 orang tenaga kesehatan, maupun unsur Forkompimda, hanya saja saat ini kuota vaksin Covid-19 untuk 6 Puskesmas terjauh belum kita distribusikan karena 

Baca Juga :  TMMD ke-111 di Provinsi Papua Resmi Dibuka

kami kesulitan pembiayaan. Karena untuk pendistribusian Vaksin -19 harus melalui jalur udara, sungai maupun laut yang membutuhkan biaya yang cukup besar,” ungkap Levina Krey dalam release yang diterima Cenderawasih Pos, Kamis (18/3). 

  Dikatakan, selain kendala pendistribusian Vaksin Covid -19 ke Puskesmas terjauh tetapi Dinkes Mamberamo Raya juga mengalami kendala untuk mengirimkan petugas medis di Puskesmas untuk mengikuti pelatihan Vaksinator Covid -19 di Jayapura sehingga pihaknya berharap adanya dukungan Pemerintah Daerah. 

  “Kami juga kesulitan untuk mengirimkan setiap utusan 5 orang petugas medis dari Setiap Puskesmas untuk mengikuti Vaksinator Covid -19 di Jayapura, tetapi berkat dukungan dan kerjasama yang baik dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan ( Bapelkes ) Makasar maupun Cikarang, sehingga saat ini sebanyak 25 petugas Medis sedang mengikuti Pelatihan Vaksinator. Sehingga sekembalinya dari mengikuti  pelatihan, mereka akan langsing melakukan vaksinasi di setiap Puskesmas yang ada,” terang Levina. 

Baca Juga :  Befa: Bandara Wamena Harus Segera Dibuka

   Levina Krey berharap dengan adanya dukungan  dari Pemerintah Daerah, maka pelaksanaan Vaksin Covid -19 di Mamberamo Raya dapat berjalan sesuai harapan dengan target  pemerintah yang ada agar masyarakat Mamberamo dapat bebas dari Virus Corona. 

  Sesuai data yang diperoleh Cenderawasih Pos, 672  vaksin Sinovac Covid-19 untuk kabupaten Mamberamo Raya dan pada tahap I telah disuntikan  kepada tenaga kesehatan sebanyak 243 orang, sementara untuk tahap II di fokuskan pada TNI, Polri, Forkompimda, maupun masyrakat. (*/tri) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya