Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Kuota Seleksi Calon Praja IPDN Sangat Terbatas

WAMENA—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya memastikan kuota Jayawijaya untuk masuk dalam seleksi calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) masih sama seperti tahun -tahun sebelumnya, belum ada penambahan, namun kalau melihat minat siswa yang ingin masuk ke sana sangat besar.

Sekretaris Daerah (Sekda)  Kabupaten Jayawijaya, Thony M Mayor, SPd, MM mengakui, minat atau  keinginan siswa masuk ke sekolah -sekolah kedinasan sangat tinggi,  namun kuota yang disediakan terbatas.

“Kuota untuk masuk dalam selaksi Praja IPDN memang sangat terbatas diberikan untuk Provinsi Papua, dari provinsi harus dibagi lagi ke masing -masing kabupaten/kota, sehingga ini menjadi kendala bagi kita,” ungkapnya, Kamis (12/5), kemarin.

Baca Juga :  Bidan Diharap Jadi Garda Terdepan Penanganan Kesehatan Ibu dan Anak

Selama ini, kata Thony Mayor, Pemkab Jayawijaya sudah menyampaikan penambahan kuota Praja IPDN, tapi sudah dibagi dengan kuota yang ada seperti tahun lalu, di Jayawijaya hanya 2-3 orang, sehingga diharapkan di tahun ini, kuota tersebut bisa bertambah untuk Kabupaten Jayawijaya.

“Penetapan kuota itu dari pemerintah pusat, sehingga kami mengharapkan ada penambahan kuota untuk tahun ini agar ada kesempatan bagi anak -anak kami di Jayawijaya masuk ke sekolah kedinasan itu,”katanya.

Ia menyadari, sekolah kedinasan seperti IPDN ini memang sangat terbatas, namun untuk Jayawijaya sangat membutuhkan itu agar ada anak -anak Jayawijaya bisa masuk ke sana, oleh karena itu. ia meminta kepada anak -anak Jayawijaya yang baru lulus, jangan terpusat pada satu sekolah kedinasan ini saja seperti IPDN.

Baca Juga :  Tim Investigasi Bakal Identifikasi Menyeluruh 

“Mereka harus melihat sekolah -sekolah kedinasan yang lain juga, seperti kemarin ada sosialisasi dari sekolah penerbangan dari dinas Perhubungan Udara Pusat, ini juga seperti IPDN, kalau sudah selesai kuliah, mereka langsung terikat dengan ikatan dinas,”bebernnya.(jo/tho)

WAMENA—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya memastikan kuota Jayawijaya untuk masuk dalam seleksi calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) masih sama seperti tahun -tahun sebelumnya, belum ada penambahan, namun kalau melihat minat siswa yang ingin masuk ke sana sangat besar.

Sekretaris Daerah (Sekda)  Kabupaten Jayawijaya, Thony M Mayor, SPd, MM mengakui, minat atau  keinginan siswa masuk ke sekolah -sekolah kedinasan sangat tinggi,  namun kuota yang disediakan terbatas.

“Kuota untuk masuk dalam selaksi Praja IPDN memang sangat terbatas diberikan untuk Provinsi Papua, dari provinsi harus dibagi lagi ke masing -masing kabupaten/kota, sehingga ini menjadi kendala bagi kita,” ungkapnya, Kamis (12/5), kemarin.

Baca Juga :  Beras Premium, Tepung Terigu Dan Telur Alami Kenaikan di Pasaran Wamena

Selama ini, kata Thony Mayor, Pemkab Jayawijaya sudah menyampaikan penambahan kuota Praja IPDN, tapi sudah dibagi dengan kuota yang ada seperti tahun lalu, di Jayawijaya hanya 2-3 orang, sehingga diharapkan di tahun ini, kuota tersebut bisa bertambah untuk Kabupaten Jayawijaya.

“Penetapan kuota itu dari pemerintah pusat, sehingga kami mengharapkan ada penambahan kuota untuk tahun ini agar ada kesempatan bagi anak -anak kami di Jayawijaya masuk ke sekolah kedinasan itu,”katanya.

Ia menyadari, sekolah kedinasan seperti IPDN ini memang sangat terbatas, namun untuk Jayawijaya sangat membutuhkan itu agar ada anak -anak Jayawijaya bisa masuk ke sana, oleh karena itu. ia meminta kepada anak -anak Jayawijaya yang baru lulus, jangan terpusat pada satu sekolah kedinasan ini saja seperti IPDN.

Baca Juga :  102 Turis dari Eropa Bakal Hadiri Mini FBLB

“Mereka harus melihat sekolah -sekolah kedinasan yang lain juga, seperti kemarin ada sosialisasi dari sekolah penerbangan dari dinas Perhubungan Udara Pusat, ini juga seperti IPDN, kalau sudah selesai kuliah, mereka langsung terikat dengan ikatan dinas,”bebernnya.(jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya