Friday, April 26, 2024
26.7 C
Jayapura

102 Turis dari Eropa Bakal Hadiri Mini FBLB

WAMENA—Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya memastikan, pelaksanaan mini Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) yang dipusatkan di Distrik Wosilimo digelar pada 8-10 Agustus. Sampai saat ini, sudah 102 turis mancanegara, khususnya dari Eropa telah membeli paket wisata dari HPI Provinsi dan HPI Kabupaten.

Kabid Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayawijaya, Naftali Rumbiak, SE mengatakan,pelaksanaan mini FBLB ini akn dibuka 8 Agustus oleh Bupati Jayawijaya, Jhon Ricard Banua, SE, M.Si  yang ditandai dengan penanaman pohon yang juga diikuti oleh para turis.

“Sebenarnya minggu ini adalah minggu persiapan rehab toilet, kemudian beberapa panggung dan tiga pondok sponsor, termasuk tenda pedagang lokal di sana, sementara untuk turis berdasarkan data dari HPI provinsi dan kabupaten, ada 102 turis yang sudah membeli paket wisata,”ungkapnya Senin (1/8), kemarin.

Baca Juga :  Di Surabaya, Puan Maharani Bilang Gibran Sudah Pamit, Begini Penjelasannya

Menurutnya, turis mancanegara yang sudah memastikan hadir berasal dari Prancis, Jerman dan Rusia, memang tahun ini turis dari Rusia agak lebih banyak dibandingkan dengan negara lainnya.

Naftali memastikan, perhitungan pengunjung acuannya adalah 4 hotel besar yang ada di Wamena, meskipun belum memastikan akan hadir atau tidak, namun 4 hotel besar ini sudah full bokingan, seperti Hotel Baliem Pilamo, Grand Sartika, Grand Baliem dan Guest House.

Yang menarik dari Mini FBLB, lanjut Kabid Destinasi dan Pemasaran Wisata Disbudpar, akan menampilkan Putri Papua , Grup band Etnik dan pasar murah yang akan dijadikan ikon, sebab lokasi ini adalah penghasil ikan air tawar di Jayawijaya, sehingga diharapkan mereka masuk bergabung dan menjual dengan harga di bawah pasar.

Baca Juga :  Pegunungan Cardig Air Kembali Beroperasi Di Wamena

“Cukup banyak yang merespon masuk dan berjualan, ini terbuka untuk umum, siapa saja, yang penting ada kontribusi Rp100.000 per hari kepada panitia, silahkan membuka lapaknya untuk berjualan di sana,”tutupnya. (jo/tho)

WAMENA—Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya memastikan, pelaksanaan mini Festival Budaya Lembah Baliem (FBLB) yang dipusatkan di Distrik Wosilimo digelar pada 8-10 Agustus. Sampai saat ini, sudah 102 turis mancanegara, khususnya dari Eropa telah membeli paket wisata dari HPI Provinsi dan HPI Kabupaten.

Kabid Destinasi dan Pemasaran Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayawijaya, Naftali Rumbiak, SE mengatakan,pelaksanaan mini FBLB ini akn dibuka 8 Agustus oleh Bupati Jayawijaya, Jhon Ricard Banua, SE, M.Si  yang ditandai dengan penanaman pohon yang juga diikuti oleh para turis.

“Sebenarnya minggu ini adalah minggu persiapan rehab toilet, kemudian beberapa panggung dan tiga pondok sponsor, termasuk tenda pedagang lokal di sana, sementara untuk turis berdasarkan data dari HPI provinsi dan kabupaten, ada 102 turis yang sudah membeli paket wisata,”ungkapnya Senin (1/8), kemarin.

Baca Juga :  Di Surabaya, Puan Maharani Bilang Gibran Sudah Pamit, Begini Penjelasannya

Menurutnya, turis mancanegara yang sudah memastikan hadir berasal dari Prancis, Jerman dan Rusia, memang tahun ini turis dari Rusia agak lebih banyak dibandingkan dengan negara lainnya.

Naftali memastikan, perhitungan pengunjung acuannya adalah 4 hotel besar yang ada di Wamena, meskipun belum memastikan akan hadir atau tidak, namun 4 hotel besar ini sudah full bokingan, seperti Hotel Baliem Pilamo, Grand Sartika, Grand Baliem dan Guest House.

Yang menarik dari Mini FBLB, lanjut Kabid Destinasi dan Pemasaran Wisata Disbudpar, akan menampilkan Putri Papua , Grup band Etnik dan pasar murah yang akan dijadikan ikon, sebab lokasi ini adalah penghasil ikan air tawar di Jayawijaya, sehingga diharapkan mereka masuk bergabung dan menjual dengan harga di bawah pasar.

Baca Juga :  Polisi Belum Temukan Indikasi Keterlibatan BCL

“Cukup banyak yang merespon masuk dan berjualan, ini terbuka untuk umum, siapa saja, yang penting ada kontribusi Rp100.000 per hari kepada panitia, silahkan membuka lapaknya untuk berjualan di sana,”tutupnya. (jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya