Guna Beri Rasa Aman bagi Pedagang dan Pembeli
WAMENA-Guna memberi rasa aman bagi pedagang di Pasar Potikelek Wamena yang selama ini sering terganggu dengan adanya premanisme di pasar itu, Polres Jayawijaya mengerahkan personelnya untuk menertibkan premanisme di pasar itu, Sabtu, (11/3). Hasilnya, 5 orang preman yang dalam keadaan mabuk dan dilengkapi dengan senjata tajam berhasil diamankan kepolisian.
Kapolres Jayawijaya melalui KBO Samapta Ipda Albert Boy Kaway menyatakan, penertiban ini dilakukan
dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif, personel Polres Jayawijaya melakukan penertiban terhadap premanisme yang ada di areal Pasar Potikelek Wamena.
“Selain menjaga situasi Kamtibmas, keberadaan premanisme dalam pasar Potikelek juga merugikan para pedagang kita yang tidak lain adalah mama-mama Papua yang menjual sayur-sayuran dan buah –buahan, sebab tidak ada warga yang mau masuk dalam pasar itu karena takut,”ungkapnya, Sabtu (12/3).
Penertiban itu dilakukan menindaklanjuti adanya pengaduan dari masyarakat, di mana mereka melakukan pemalakan serta mengancam masyarakat yang sedang berjualan ataupun pembeli sehingga membuat resah masyarakat di areal pasar.
Ia menegaskan, kelima orang tersebut saat ini sudah diamankan di Polres Jayawijaya dan apabila memenuhi unsur, mereka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.“Kalau kelima warga ini memenuhi unsur pidana, maka kita akan proses hukum, sementara mereka ditahan karena dalam keadaan mabuk, setelah dipastikan sadar barulah kita lakukan pemeriksaan,”tutup Ipda Boy Kaway. (jo/tho)
Guna Beri Rasa Aman bagi Pedagang dan Pembeli
WAMENA-Guna memberi rasa aman bagi pedagang di Pasar Potikelek Wamena yang selama ini sering terganggu dengan adanya premanisme di pasar itu, Polres Jayawijaya mengerahkan personelnya untuk menertibkan premanisme di pasar itu, Sabtu, (11/3). Hasilnya, 5 orang preman yang dalam keadaan mabuk dan dilengkapi dengan senjata tajam berhasil diamankan kepolisian.
Kapolres Jayawijaya melalui KBO Samapta Ipda Albert Boy Kaway menyatakan, penertiban ini dilakukan
dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif, personel Polres Jayawijaya melakukan penertiban terhadap premanisme yang ada di areal Pasar Potikelek Wamena.
“Selain menjaga situasi Kamtibmas, keberadaan premanisme dalam pasar Potikelek juga merugikan para pedagang kita yang tidak lain adalah mama-mama Papua yang menjual sayur-sayuran dan buah –buahan, sebab tidak ada warga yang mau masuk dalam pasar itu karena takut,”ungkapnya, Sabtu (12/3).
Penertiban itu dilakukan menindaklanjuti adanya pengaduan dari masyarakat, di mana mereka melakukan pemalakan serta mengancam masyarakat yang sedang berjualan ataupun pembeli sehingga membuat resah masyarakat di areal pasar.
Ia menegaskan, kelima orang tersebut saat ini sudah diamankan di Polres Jayawijaya dan apabila memenuhi unsur, mereka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.“Kalau kelima warga ini memenuhi unsur pidana, maka kita akan proses hukum, sementara mereka ditahan karena dalam keadaan mabuk, setelah dipastikan sadar barulah kita lakukan pemeriksaan,”tutup Ipda Boy Kaway. (jo/tho)
