Menurutnya, penggunaan ganja di Wamena saat ini banyak melibatkan anak di bawah umur, karena saat tertangkap lalu di interogasi terkait statusnya ternyata banyak yang masih berstatu pelajar setingkat SMP, SMA/SMK ada yang sudah tidak bersekolah tapi masih di bawah umur ini fenomena yang ditemukan di Wamena saat ini.
“Dalam dua bulan terakhir kasus narkotika yang di proses sudah 7 kasus, dimana yang masih sidik itu ada 4 kasus sementara yang sudah masuk tahap 1 ada 3 orang, dari 7 kasus ini, 1 kasus miras, 2 kasus ganja dan 4 sabu -sabu,”beber Kasat Narkoba.
Mantan Kapolsek Asologaima menyatakan untuk tanaman ganja yang sudah ditemukan ini tersebar di beberapa daerah Distrik, mulai dari Wouma ada 5 pohon bulan lalu, dan yang kemarin ini 7 pohon di kampung parema Distrik Wesaput dari pengembangan kasus curas .
“Dari tujuh pohon ganja yang di cabut pada kampung parema paling panjang itu 2 , 64 meter, untuk pelakunya awalnya memanng belum ketemu, namun sehari setelah itu kita melakukan koordinasi dengan masyarakat akhirnya pelaku bisa didapat inisial F,” bebernya.(jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Menurutnya, penggunaan ganja di Wamena saat ini banyak melibatkan anak di bawah umur, karena saat tertangkap lalu di interogasi terkait statusnya ternyata banyak yang masih berstatu pelajar setingkat SMP, SMA/SMK ada yang sudah tidak bersekolah tapi masih di bawah umur ini fenomena yang ditemukan di Wamena saat ini.
“Dalam dua bulan terakhir kasus narkotika yang di proses sudah 7 kasus, dimana yang masih sidik itu ada 4 kasus sementara yang sudah masuk tahap 1 ada 3 orang, dari 7 kasus ini, 1 kasus miras, 2 kasus ganja dan 4 sabu -sabu,”beber Kasat Narkoba.
Mantan Kapolsek Asologaima menyatakan untuk tanaman ganja yang sudah ditemukan ini tersebar di beberapa daerah Distrik, mulai dari Wouma ada 5 pohon bulan lalu, dan yang kemarin ini 7 pohon di kampung parema Distrik Wesaput dari pengembangan kasus curas .
“Dari tujuh pohon ganja yang di cabut pada kampung parema paling panjang itu 2 , 64 meter, untuk pelakunya awalnya memanng belum ketemu, namun sehari setelah itu kita melakukan koordinasi dengan masyarakat akhirnya pelaku bisa didapat inisial F,” bebernya.(jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
